Upaya Bebaskan Indonesia dari PMK, Produksi Vaksin Sudah Masuk Fase VI

Upaya Bebaskan Indonesia dari PMK, Produksi Vaksin Sudah Masuk Fase VI

Nasional | jawapos | Senin, 30 Mei 2022 - 11:26
share

JawaPos.com Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang proses pembuatan vaksin untuk penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga.

Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah menginstruksikan langsung kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan agar Pusvetma segera memproduksi vaksin setelah munculnya kasus kejadian PMK di Jawa Timur sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu, ungkap dia dikutip, Senin (30/5).

Ia mengatakan, vaksinasi yang efektif, tindakan pengendalian yang ketat, sistematis dan berkelanjutan telah terbukti memberantas penyakit pada hewan ternak berkaki belah di sebagian besar negara. Saya tadi menyaksikan sendiri saat ini proses pengembangan produksi vaksin PMK sedang berlangsung sejak Bapak Menteri menginstrusikan Pusvetma memproduksi kembali vaksin PMK, tutur dia.

Vaksinasi memang menjadi solusi dan harapan bagi para peternak di seluruh Indonesia. Dengan adanya vaksin wabah PMK, Indonesia diharapkan kembali menjadi negara bebas PMK.

Sebagai informasi, kemampuan Indonesia dalam produksi vaksin PMK dimulai sejak tahun 1952. Indonesia juga melakukan program vaksinasi massal sejak tahun 1964

Indonesia sudah bebas dari PMK sejak tahun 1986 dan diakui di lingkungan ASEAN sejak 1987. Capaian ini juga diakui secara internasional oleh organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office International des Epizooties-OIE) sejak 1990.

Sementara itu, Kepala Pusvetma, Edy Budi Susila menjelaskan, proses pengembangan produksi vaksin PMK oleh Pusvetma tengah berlangsung. Saat ini telah memasuki purifikasi isolate dan phase ke-6.

Proses pembuatan vaksin PMK ini dengan menggunakan teknologi tissue culture dengan sel BKH 21. Vaksin bersifat inaktif dan diformulasikan dengan adjuvant , pungkasnya.

Topik Menarik