KBRI Pastikan Otoritas Pemeritah Swiss Maksimal atas Pencarian Anak Ridwan Kamil

KBRI Pastikan Otoritas Pemeritah Swiss Maksimal atas Pencarian Anak Ridwan Kamil

Nasional | bukamatanews | Minggu, 29 Mei 2022 - 10:32
share

BUKAMATA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Swiss memastikan otoritas kota dan pemerintah Swiss melakukan upaya maksimal untuk mencari Emmeril Khan Mumtadz yang dilaporkan terseret di Sungai Aare Ben, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.

Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan, tim SAR Bern yang terdiri dari polisi air, polisi medis, dan pemadam kebakaran akan kembali melanjutkan pencarian pada Sabtu (28/5/2022) mulai pukul 08.30 waktu setempat sampai dengan jangka waktu yang diperlukan.

Berbagai metode akan dikerahkan dalam proses pencarian. Setelah sebelumnya memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia, kini tim SAR akan menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.

Tim juga akan menggunakan perahu pencari dan sudah bisa mengerahkan penyelam. "Metode pagi ini lebih intensif," ujar Muliaman dalam konferensi pers virtual, dikutip Minggu (29/5/2022).

Menurut Muliaman, kondisi air pada saat kejadian mencapai 16 derajat celcius dan sedikit keruh, sehingga menjadi kendala terutama untuk mengerahkan tim penyelam.

"Sungai Aare ini datangnya dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin dan ada kristal putih sehingga agak keruh," ucapnya.

Muliaman membawa berita gembira dari tim SAR bahwa potensi hasil bagus pada pencarian hari ini lebih besar karena pada Sabtu dan Ahad jumlah warga yang berenang di Sungai Aare biasanya lebih banyak dari hari biasa.

"Probabilitas ketemunya lebih besar. Jadi kita tidak hanya mendapat informasi dari tim SAR tapi juga dari warga," ujarnya.

Berdasarkan catatan KBRI Bern, dalam setahun terdapat 15-20 orang yang hanyut di Sungai Aare, dengan dengan persentase 99,9% ditemukan.

Mayoritas orang hilang ditemukan dalam tiga minggu. Proses pencarian oleh tim SAR dilakukan dengan tanpa batas waktu, karena pada prinsipnya, Polisi Sungai di Kota Bern bertugas berpatroli setiap hari.

Dari data pemerintah Kota Bern, debit air rata - rata di Sungai Aare adalah 180-230 meter kubik per detik. Informasi tersebut senantiasa dapat diakses oleh publik secara online dan real time.

Topik Menarik