Transportasi Calon Jemaah Haji Kota Kendari ke Embarkasi Makassar Gratis

KENDARI, TELISIK.ID - Biaya transportasi calon jemaah haji Kota Kendari tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi ke Embarkasi Makassar, digratiskan.

Hal tersebut sebagai bentuk rasa peduli Pemerintah Kota Kendari kepada calon jemaah haji, di mana bantuan transportasi tersebut baru pertama kali dilakukan untuk tahun ini di Kota Kendari.

Mengetahui hal tersebut, salah seorang calon jemaah haji Munifah (57) dengan raut wajah bahagia mengatakan, bahwa bantuan tersebut akan sangat berguna bagi para jemaah.

Ia mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan buah dari kesabaran, di mana dirinya merupakan calon jemaah haji yang seharusnya telah berangkat sejak tahun 2020, akan tetapi terkendala pandemi COVID-19.

"Sebelumnya sudah sempat dengar dari teman-teman yang lain, tapi waktu itu informasinya belum pasti," katanya saat mengikuti manasik haji, Kamis (27/5/2022).

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Agus Salim mengatakan, bantuan tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.

"Pemberian bantuan biaya transportasi ini baru dilakukan di tahun ini kepada para calon jemaah haji asal Kendari," ujarnya.

Ia berharap bentuk kepedulian Pemerintah Kendari bagi jemaah haji ke depannya akan semakin bertambah.

"Pak Wali sangat antusias, saya kira ini tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, baru tahun ini," ungkapnya.

Tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Muhammad Lalan Jaya, menyampaikan bahwa bantuan modal biaya transportasi dari Pemkot Kendari tersebut, untuk keberangkatan dan kepulangan calon jemaah haji dari Kendari ke Embarkasi Makassar.

"Alhamdulillah ini kontribusi yang luar biasa," ucapnya.

Lanjut ia berharap, ke depan kontribusi Pemkot Kendari bisa mencakup beberapa hal lainnya selain biaya transportasi, melainkan juga biaya akomodasi transit dan konsumsi.

"Sebenarnya Wali Kota Kendari berkeinginan untuk menanggung semua akomodasi tersebut," katanya.

Namun, mengingat kondisi anggaran yang cukup terbatas, dikarenakan sejak dua tahun terakhir dilakukan recofusing anggaran untuk penanganan COVID-19.

"Wali Kota Kendari menyampaikan kondisi keuangan hanya sebatas transportasi, tapi ini sudah sangat luar biasa, karena di kabupaten lain belum tentu ada," tutupnya. (A)

Penulis: Andi Irna Fitriani

Editor: Haerani Hambali