Amankan IKN, Panglima TNI Ajukan Tambahan Personel dan Alutsista

RADAR JOGJA Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akui butuh penguatan alutsista dan personel di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini karena calon ibukota negara ini tergolong rawan. Berbatasan langsung dengan sejumlah negara di sisi utara Kalimantan.

Beberapa pakar menilai letak geografis IKN cukup rawan. Baik dari segi perbatasan darat, laut maupun udara. Sehingga diperlukan kehadiran TNI secara maksimal dalam menjaga kedaulatan negara.

Kalau alutsista ya kita kan juga mengajukan penambahan kekuatan personil dan juga alutsista tapi yang jelas kan kita juga tidak mungkin mendapatkan dukungan secara ideal, jelasnya ditemui di UGM Jogjakarta, Rabu (25/5).

Untuk saat ini, TNI, lanjutnya, masih optimalkan kekuatan pasukan terdekat. Untuk perkuat dan fokus pada pengamanan IKN. Disatu sisi tetap berupaya ajukan penambahan personel dan alutsista.

Andika memastikan TNI akan mengerahkan kekuatan semaksimal mungkin. Caranya dengan merelokasi sejumlah kekuatan terdekat. Untuk kemudian terfokus pada kawasan IKN.

Terpenting apa yang kami miliki, kami berusaha untuk memaksimalkan gelar kami di sana. Kalau pun yang baru belum ada, kita akan shifting relokasi dari aset-aset kami di titik-titik yang ada. Intinya ya harus kita buat maksimal pengamanan ibu kota baru, tegasnya.

Untuk keadaan alutsista, diakui olehnya menjadi permasalahan kompleks. Bukan hanya menambah baru tapi juga melengkapi yang telah ada. Belum lagi perbaikan untuk sejumlah alutsista lama.

Dia memastikan TNI terus merawat alutsista yang ada. Tujuannya agar masa pakai lebih lama. Sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu jika saatnya diperlukan.

Pastinya pengadaan alutsista di periode 2020-2024 ini itu benar-benar cost effective jadi optimum berdasarkan nilai yang diberikan oleh pemerintah, ujarnya. (Dwi)