Aturan Penggunaan Masker Dilonggarkan, ASPD Tetap Terapkan Prokes Ketat

Aturan Penggunaan Masker Dilonggarkan, ASPD Tetap Terapkan Prokes Ketat

Nasional | radarjogja | Selasa, 24 Mei 2022 - 17:04
share

RADAR JOGJA Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) hari kedua di beberapa SD negeri di Kota Jogja, Selasa (24/5). Salah satu SD yang dipantau adalah SDN 01 Lempuyangan di Jalan Tukangan, Tegal Panggung, Kota Jogja.

Salah satu anggota Forpi Kota Jogja Fakhruddin AM meminta ASPD tetap terlaksana dengan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk dengan tetap menggunakan masker. Ini karena Indonesia secara umum belum bebas sepenuhnya dari Covid-19.

Penerapan prokes tetap diharapkan berjalan normal, meskipun sudah ada pelonggaran. Secara umum masyarakat kita sudah harus waspada dan hati-hati karena ini masa transisi. Kami harapkan seluruh penyelenggara ASPD khususnya pelaksana tetap mnerapkan prokes dengan baik, jelasnya saat ditemui di SDN 01 Lempuyangan, Selasa (24/5).

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Jogja Mujino menjelaskan prokes tetap berlaku. Tak hanya masker tapi juga jaga jarak dan kapasitas ruangan. Pertimbangannya Kota Jogja saat ini masih berstatus PPKM Level 2.

Dia juga memastikan pengerjaan soal terbagi dalam dua sesi. Sehingga siswa tidak menumpuk di satu ruangan kelas. Baginya, ini cukup mewakili prokes yang ketat guna mencegah penularan virus Covid-19.

Kalau dilihat dari Inmendagri terakhir ini kan tetap di (PPKM) level 2. Artinya, kami tetap jaga prokes. Jarak antar tempat duduk sudah kami sesuaikan 1,5 meter. Ketika masuk juga tetap cuci tangan, saat mengerjakan soal pun mengenakan masker, katanya.

Kepala SDN 01 Lempuyangan Giyoto menjelaskan gelaran hari kedua ASPD ini terbagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung 08.00 WIB, sementara sesi kedua 10.00 WIB. Masing-masing sesi diikuti sebanyak 40 peserta.

Sebelum ASPD digelar, pihaknya juga memastikan seluruh siswa siap. Diantaranya dengan tambahan jam pelajaran, pemberian motivasi dan doa bersama. Cara ini untuk memberikan kesiapan siswa secara mental.

Dari teman-teman tim guru kelas 6 telah melakukan pendalaman materi untuk mempersiapkan para siswa mengikuti ASPD. Bahkan hari Jumat (20/5) kami melaksanakan doa bersama dan menghadirkan motivator juga ustadz ke sini untuk menebalkan mental siswa supaya nanti siap, ujarnya. (isa/dwi)

Topik Menarik