Tarik Wisatawan, Anies Kenalkan Nomad Island di Kepulauan Seribu
GenPI.co - Pemprov DKI Jakarta memilih Kepulauan Seribu menjadi Lokasi Pencanangan HUT ke-495 DKI Jakarta pada Selasa (24/5) pagi.
Pemilihan lokasi itu sekaligus menjadi ajang promosi Kepulauan Seribu sebagai tempat bekerja secara daring sambil berwisata.
Salah satunya ialah Nomad Island, yang kini menjadi tren di kalangan masyarakat.
"Biasanya \'digital nomad\' ini entitas baru. Ini unik, mereka bekerja, tapi tidak terbatas lokasi. Kami ingin mereka yang memiliki produktivitas dan mobilitas tinggi itu bisa memanfaatkan Kepulauan Seribu," kata Anies Baswedan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah menyediakan sekitar 9.000 titik jaringan internet gratis di seluruh wilayah ibu kota, termasuk kawasan wisata di Kepulauan Seribu.
"Kami siapkan \'free wifi\'. Ini dikebut ketika pandemi, masyarakat harus kerja dari rumah. Kami turun tangan menyiapkan akses 9.000 titik secara gratis," jelas Anies.
Di Pulau Bidadari sendiri sudah tersedia jaringan internet gratis yaitu \'free wifi\' bidadari dan jakwifi. Sementara itu, mengamati jarak tempuh dari daratan Jakarta, Anies mengungkapkan beberapa pulau wisata di Kepulauan Seribu bisa dijangkau hanya dalam waktu 30 menit.
Tak hanya itu, dia juga menyebut biaya untuk \'digital nomad\' di Kepulauan Seribu sangat terjangkau. Ditambah pula dengan suasana yang berbeda dibandingkan waktu kerja biasanya di daratan Jakarta.
"Intinya tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan suasana baru dan biaya murah. Jadi, dapat suasana baru, produktivitas tinggi, dan biaya murah," ungkap Gubernur DKI Jakarta itu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan di Kepulauan Seribu ada 111 pulau dengan 11 pulau di antaranya pulau berpenduduk dan tujuh pulau lainnya merupakan tempat yang disiapkan untuk kegiatan wisata termasuk akomodasinya.
"Para \'nomaden\' ini ketika beraktivitas dengan suasana berbeda, maka datanglah ke Kepulauan Seribu. Di sini disiapkan fasilitas, ada 111 pulau, ada 11 pulau berpenduduk, ada tujuh pulau siap untuk kegiatan pariwisata," jelas Anies.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu pelaku digital nomad, Ashari Yudha mengharapkan adanya dukungan infrastruktur dari para pelaku kerja digital, baik dalam negeri atau mancanegara.
"Kalau mancanegara bagaimana memperpanjang KITAS lebih cepat, ada gerainya, infrastruktur money changer. Kalaiu di Jakarta misalnya ada \'co-working space\'," ucapnya.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
