Sebabkan 4 Orang Tewas, Sopir Bus Kecelakaan Maut Ciamis Kabur dari Rumah Sakit

Sebabkan 4 Orang Tewas, Sopir Bus Kecelakaan Maut Ciamis Kabur dari Rumah Sakit

Nasional | radartegal | Minggu, 22 Mei 2022 - 19:27
share

Bus rombongan wisata ziarah itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Payungsari Dusun Pari Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5) petang.

Bus di lokasi kejadian melaju tidak terkendali kemudian menabrak kendaraan mini bus dan sepeda motor, lalu berhenti setelah menabrak rumah warga di pinggir jalan.

Hasil pendataan Tim Dokkes Polres Ciamis, peristiwa itu menyebabkan empat orang meninggal dunia, kemudian 16 orang mengalami luka ringan dan sedang.

Polisi memburu sopir bus kecelakaan maut di Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sopir bus tersebut menghilang saat mendapat perawatan di rumah sakit.

Bus yang membawa rombongan peziarah hilang kendali lalu menabrak kendaraan dan rumah warga di Panumbangan, Sabtu, 21 Mei 2022.

Akibat kecelakaan tersebut empat orang meninggal dunia.

Kasat Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Zainul Arifin mengatakan, pihaknya mencari sopir bus maut pada kecelakaan di Panumbangan.

"Sampai saat ini belum ditemukan," katanya, Minggu (22/5).

Dijelaskannya, berdasarkan informasi yang diperoleh pihak kepolisian, sopir bus pariwisata tersebut sempat dibawa ke Puskesmas Panjalu untuk mendapatkan penanganan medis usai kecelakaan.

Setelah mendapat pemeriksaan di Puskesmas Panjalu, sopir tersebut dirujuk ke RSUD Ciamis. Namun, setelah ditelusuri sopir menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

"Di (RSUD) Ciamis, setelah kami telusuri tidak ada," ungkapnya.

Meski demikian, dia mengatakan kernet bus maut tersebut sudah diamankan. Kernet itu saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dia juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih belum dapat memastikan penyebab kecelakaan yang menewaskan empat orang, dan belasan orang luka-luka.

Pihaknya juga belum menetapkan seorang tersangka dalam kejadian itu.

"Kami akan ungkap secepatnya setelah kami kumpulkan data-data dan bukti yang cukup," katanya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)

Topik Menarik