Waduh! Ustaz Ternama Indonesia, UAS Ditolak Masuk Singapura karena Kafirkan Agama Lain sampai Sahkan Bom Bunuh Diri

Waduh! Ustaz Ternama Indonesia, UAS Ditolak Masuk Singapura karena Kafirkan Agama Lain sampai Sahkan Bom Bunuh Diri

Nasional | koran-jakarta.com | Rabu, 18 Mei 2022 - 12:15
share

Pemerintah Singapura mengaku telah menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam kunjungan ke negaranya.

Mengutip situs resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Singapura, penolakan atas kunjungan UAS ke Singapura lantaran UAS pernah merendahkan penganut agama lain selain Islam dalam ceramahnya.

"Dia juga membuat komentar yang merendahkan penganut agama lain, seperti Kristen, dengan menyebut salib Kristen sebagai tempat tinggal \'jin kafir\'. Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai kafir," ujar Kemendagri Singapura.

Dalam keterangan tertulisnya, Kemendagri Singapura menekankan bahwa ajaran yang disampaikan UAS tidak sesuai dengan penduduk singapura yang multi-ras dan multi-agama. Kemendagri Singapura bahkan menyebut UAS sebagai penceramah ekstremis dan segregasionis.

"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," bunyi keterangan resmi Kemendagri Singapura.

Tak hanya soal itu, Kemendagri Singapura turut mempermasalahkan ceramah mengenai aksi bom bunuh diri yang dikatakan UAS sah dilakukan apabila dikaitkan dengan konflik Israel-Palestina. UAS dalam ceramahnya bahkan menganggap aksi bom bunuh diri sebagai perjuangan umat Islam dan mati syahid.

"Sementara Somad berusaha memasuki Singapura dengan modus untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura memandang serius setiap orang yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura," jelas rilis Kemendagri Singapura.

Dalam situs resmi Kemendagri Singapura menyatakan UAS beserta enam orang yang mendampinginya. UAS mengaku kunjungannya ke Singapura dalam rangka berlibur bersama keluarga dan sahabatnya.

Sesampainya di Singapura, UAS pun mengaku sempat diwawancara sebelum akhirnya ditolak masuk ke negara tersebut. Akhirnya, UAS beserta rombongannya dipulangkan kembali ke Batam dengan feri terakhir pada pukul 17.30 pada hari yag sama.

"Tidak ada wawancara. Tidak ada minta penjelasan. Tidak bisa menjelaskan ke siapa," tulis UAS.

Topik Menarik