Perenang 17 Tahun Buat Kejutan Besar dengan Raih Emas untuk Indonesia

Perenang 17 Tahun Buat Kejutan Besar dengan Raih Emas untuk Indonesia

Nasional | jawapos | Rabu, 18 Mei 2022 - 12:01
share

JawaPos.com- Indonesia mengalami paceklik medali emas di sektor renang putri SEA Games dalam 11 tahun terakhir. Dan, puasa emas tersebut berakhir pada SEA Games 2021 Hanoi. Indonesia sejauh ini tidak cuma mendapatkan satu emas. Tetapi sudah meraup dua emas.

Emas kedua lahir dari kejutan besar yang diciptakan Flairene Candrea Wonomiharjo. Flairene dengan gemilang meraih emas nomor 100 meter gaya punggung putri.

Berlaga di My Dinh Water Sports Palace, Selasa (17/5), Flairene yang baru 17 tahun itu mampu finis terdepan dengan catatan waktu 1 menit dan 3,36 detik.

Perak dan perunggu didulang dua perenang Filipina Chloe Kennedy Anne Isleta Doromal dan Jessica Joy Gerianne Taguba. Chloe finis dengan catatan 1 menit dan 3,860 detik. Sedangkan Jessica membukukan 1 menit dan 3,780 detik.

Medali ini buat Indonesia, negara tercinta, kata Flairene usai perlombaan dikutip dari siaran pers NOC Indonesia. Seneng banget bisa meraih emas. Sebab, aku juga baru masuk pelatnas 2022 ini. Tahun sebelumnya aku fokus di renang indah, tamabahnya.

Flairine sebelumnya memang beraga di sektor renang indah. Saya bisa pindah karena saat di renang indah, saya juga fokus di renang. Dan hasilnya bagus. Coach Albert (pelatih timnas renang Indonesia) yang menyarankan aku fokus di renang saja, ucap Flairene.

Flairene menjadi kuda hitam di nomor 100 meter gaya punggung. Bagaimana tidak, Indonesia sebenarnya menggantungkan asa emas kepada Masniari Wolf. Sebelumnya, perenang berdarah Indonesia-Jerman itu meraih emas nomor 50 meter gaya punggung.

Nyatanya, Masniari hanya berada di peringkat keempat dengan catatan waktu 1 menit dan 4,510 detik.

Sementara itu, Indonesia juga mendapat tambahan satu perunggu dari I Gede Siman Sudartawa. Siman finis ketiga saat turun pada nomor 50 meter gaya punggung dengan catatan waktu 25,880 detik.

Emas didapat perenang Singapura Zheng Wen Quah dengan 25,830 detik. Sementara perak diraih tuan rumah Nguyen Paul Le dengan catatan 25,860 detik.

Flairene ini masih berusia 17 tahun. Sementara Wolf ini berusia 16 tahun. Tentu mereka yang akan menjadi tulang punggung Indonesia dalam beberapa tahun ke depan, ucap Chef de Mission Kontingen Indonesia Ferry Kono.

Saya rasa pembutikan di SEA Games ini membuat kita tahu anak-anak ini lah yang perlu kita matangkan demi prestasi olahraga Merah Putih, tambah Ferry.

Topik Menarik