Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Dua Sopir Bus Sudah Diamankan Polisi

Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Dua Sopir Bus Sudah Diamankan Polisi

Nasional | jawapos | Selasa, 17 Mei 2022 - 22:38
share

JawaPos.com- Polres Mojokerto Kota telah mengamankan dua sopir bus PO Ardiansyah yang mengalami kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712, Senin (16/5) pagi. Kedua sopir itu adalah Ade Firmansyah (sopir cadangan) dan Ahmad Ari Ardianto (sopir utama)

Saat ini dua sopir sudah kami amankan, ujar Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Heru Sudjio Budi Santoso seperti dilansir Jawa Pos Radar Mojokerto, Selasa (17/5).

Untuk sopir cadangan masih menjalani perawatan di RS Citra Medika dengan mendapat pengawalan tiga polisi. Adapun satunya lagi atau sopir utama sudah diamankan di Polres Jalan Bhayangkara Kota Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sopir yang asli kami mintai keterangan terkait kasus kecelakaan yang terjadi di Tol Sumo KM 712, jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, Heru menyebutkan, terjadi pergantian sopir bus dalam perjalanan dari Jogjakarta ke Surabaya. Tepatnya, ketika bus berhenti di rest area daerah Ngawi. Sopir yang asli istirahat di bagasi, lalu kemudi diambil alih sopir yang kedua. Itu hingga ke lokasi kejadian kecelakaan, ungkapnya.

Seperti diberitakan, kecelakaan maut tersebut bermula saat bus pariwisata PO Ardiansyah nopol S 7322 UW yang dikemudikan Ade Firmansyah, 29, warga Sememi, Benowo, melaju dengan kecepatan tinggi. Bus itu bergerak dari arah Jombang menuju ke Surabaya. Bus ditumpangi 33 orang. Mereka adalah rombongan wisata asal Benowo, Surabaya.

Nahas, Senin (16/5) pagi, sekitar pukul 06.15 WIB, bus mendadak oleng ke kiri. Diduga karena sopir mengantuk, laju bus keluaran 2007 itu tak terkendali. Hingga akhirnya keluar jalur menghantam beton tiang rambu multi pesan VMS (variable message sign) di sisi kiri.

Begitu kerasnya benturan, membuat bodi depan bus bagian kiri ringsek parah. Tiang beton yang dihantam pun nyaris ambruk. Setelah tabrakan, bus terguling ke arah kanan.

Di lokasi tampak barang-barang milik rombongan berceceran. Kursi penumpang, setir, serta bagian lain bus tak lagi utuh. Tampak lumuran dari bercampur dengan barang-barang tersebut.

Dari olah TKP Dirlantas Polda Jatim, bus sudah keluar jalur sekitar 100 meter sebelum titik tabrakan. Terdapat jejak bodi bus menyerempet guardrail dan papan batas jalan Tol Sumo. Tampak pula jejak roda kiri bus yang menapaki rumput tepi jalan dan pembatas jalan.

Diperkirakan, kecepatan awal bus sebelum menabrak VMS lebih dari 100 kilometer per jam. Hingga Senin petang, kecelakaan maut itu mengakibatkan 14 orang tewas dan 19 luka-luka.

Topik Menarik