BPS Catat Kinerja Ekspor April Tumbuh Positif Meningkat 47,76%

BPS Catat Kinerja Ekspor April Tumbuh Positif Meningkat 47,76%

Nasional | wartaekonomi | Selasa, 17 Mei 2022 - 13:50
share

Kinerja ekspor Indonesia pada bulan April 2022 terbilang cukup baik naik sebesar 47,76% atau sebesar USD27,32 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai US$18,48 miliar atau naik tipis 0,69% dibanding ekspor Maret 2021 atau year on year (yoy).

Kemudian juga jika dibandingkan secara bulanan atau month on month (mom), angka ekspor ini naik 3,11% atau setara April 2022 mencapai US$27,32 miliar.

Jika dilihat, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kenaikan di Bulan April 2022 tersebut lebih rendah daripada nilai bulan Maret 2022 yang hanya mencapai 29,43% mom.

Polanya juga sama kalau kita perhatikan di 2021 April juga lebih rendah dibanding Maret. Jadi, dengan melihat perkembangan ekspor secara month to month kita bisa melihat bagaimana pertumbuhan ekspor ini dari bulan ke bulan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, dalam konferensi persnya, Selasa (17/5/2022).

Margo mengatakan peningkatan tersebut juga di dorong dari ekspor non migas April 2022 mencapai US$25,89 miliar, naik 3,17% mom dibanding Maret 2022, dan naik 47,70% dibanding ekspor non migas April 2021.

Pada bulan April 2022 tercatat US$1,43 miliar atau naik 2,01% mom dari capaian nilai ekspor migas pada bulan Maret 2022 yang sebesar US$1,41 miliar,papar dia.

Sementara itu, untuk ekspor non migas bulan Maret 2022 yang sebesar US$25,08 miliar.

"Perkembangan ekspor secara yoy terlihat bahwa kalau di grafik di 2022 sejak Januari sampai April, terlihat pertumbuhannya sangat impresif sebut saja Januari tumbuh 25,37%, kemudian Februari meningkat kembali 34, 19 persen, dan Maret meningkat 44,37%. April ini secara yoy juga meningkat 47,76%," pungkasnya.

Namun, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia JanuariApril 2021 mencapai US$67,38 miliar atau naik 24,96% dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor non migas mencapai US$63,78 miliar atau naik 24,84%.

Topik Menarik