Golkar, PAN, dan PPP Sepakat Bersatu, Mazdjo Pray Semakin Yakin Anies Gak Bisa Nyapres

Golkar, PAN, dan PPP Sepakat Bersatu, Mazdjo Pray Semakin Yakin Anies Gak Bisa Nyapres

Nasional | radartegal | Senin, 16 Mei 2022 - 12:10
share

Tiga pimpinan partai politik sepakat untuk bersatu memerangi politik identitas pada Pemilu 2024. Ketiganya yakniPartai Golkar, PAN, dan PPP,Kamis (12/5) petang.

Kesepakatan tiga parpol itu ditanggapipegiat media sosial, Mazdjo Pray sesuai prediksinya. Yakni jalan Anies Baswedan untuk nyapres semakin sulit dengan adanya koalisi ketiga parpol tersebut.

"Perhitungan saya soal Anies gak bakalan bisa nyapres semakin terbukti nih<" ujar Mazdjo Pray dalam tayangan video di 2045 TV bertajuk "Mazdjo Pray: GOLKAR NGAMUK!! MENDADAK BIKIN KOALISI PILPRES!!", Senin (16/5).

Berdasarkan hasil pemetaannya, dengan adanya koalisi Golkar, PAN dan PPP maka kemungkinan pemilu 2024 hanya akan diikuti oleh dua pasang Capres dan Cawapres saja.

"Dan asumsi saya, kalau ada dua pasang kandidat berlaga, itu Anies bukan salah satunya," ujar Mazdjo Pray.

Mazdjo Pray menilai, koalisi tiga partai yaitu Golkar, PAN dan PPP merupakan koalisi yang cerdas. Apalagi ketiga partai itu sepakat untuk memerangi politik identitas.

"Ini akata kuncinya, memerangi politik identitas. Sudah pasti Anies gak masuk di koalisi ini, karena sebagian netizen sudah menjuluki ANies sebagai bapak identitas nasional," tutur Mazdjo Pray lagi.

Mazdjo pray juga mengungkapkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyatakan ketiga partai politik pendukung pemerintah ini bakal membangun budaya politik baru. Yaitu politik yang dibangun dengan kerjasama secara berjenjang dan bertahap didasari hasil kajian mendalam.

"Bukan kerjasama yang dihasilkan secara terburu-buru dan singkat," tuturnya.

Pertanyaannya, kata Mazdjo Pray, mengapa Airlangga Hartarto hanya mengajak PAN dan PPP saja, padahal partai menengah lainnya masih banyak, termasuk juga mengapa partai oposisi tidak diajak menjadi sekutu? begini analisanya Mazdjo Pray.

Mazdjo mengungkap, dalam pernyataannya seusai pertemuan dengan Ketum Golkar dan Ketum PPP, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa "Kita akhiri sengketa yang kemarin, mari kita saling menyayangi. Menista, membenci kita hilangkan. Itulah gagasan yang akan kita bangun bersama-sama Golkar, PPP dan PAN," ujar Mazdjo Pray menirukan Zulkifli Hasan.

Mazdjo juga mengaku sepakat dengan pernyataan Zulkifli hasan yang menyebut untuk memperbaiki bangsa tidak mungkin dilakukan sendiri, butuh kebersamaan dan persatuan dalam politik gagasan untuk membangun bangsa.

"Saya sepakat Pak Zul, kita memperbaiki bangsa yang selama era SBY sudah kemasukan rongrongan Pancasila ini. Tapi mesti jelas ya, koalisi kietupat ini jangan sampai membesarkan kadrun ya," tukas Mazdjo Pray. (fin/zul)

Topik Menarik