Aramco, Perusahaan Minyak Asal Arab Saudi yang Geser Posisi Apple Inc

BUKAMATA - Apple bukan lagi Perusahaan paling berharga di dunia. Perusahaan raksasa minyak Arab Saudi, Aramco, berhasil melampaui Apple sebagai perusahaan

Perusahaan minyak milik negara Saudi ini sekarang bernilai sekitar $2,43 triliun, lebih tinggi dibandingkan Apple Inc yang nilainya $2,37 triliun.

Volatilitas pasar yang mengguncang Apple membuatnya bukan lagi perusahaan paling berharga. Saham perusahaan energi lebih menarik didorong oleh harga komoditas yang melonjak.

Maret lalu, Aramco melaporkan laba mereka setahun lalu meningkat lebih dari dua kali lipat.

Laba Aramco 2021 melonjak menjadi $110 miliar, dari $49 miliar setahun sebelumnya. Hal itu berimbas dari melonjaknya harga minyak dunia, hingga Aramco menjadi perusahaan minyak raksasa mengalahkan Apple.

Harga minyak telah melonjak di atas $100 per barel pada Februari karena invasi Rusia ke Ukraina memicu kekhawatiran gangguan pasokan.

Sementara itu banyak investor menjual saham-saham teknologi di tengah kekhawatiran ekonomi yang memburuk.

Apple telah jatuh hampir 20% sejak puncaknya $ 182,94 pada 4 Januari. Sementara saham Aramco naik lebih dari 27% sejauh ini pada tahun 2022.

Kejadian ini menunjukkan bagaimana pasar bergeser ketika ekonomi global bergulat dengan kenaikan suku bunga, inflasi, dan masalah rantai pasokan.

Sebelumnya, Apple melewati Saudi Aramco untuk menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia pada tahun 2020.