8 Desa di Aceh Mendadak Banjir Parah, Ini Daerahnya

GenPI.co - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memberikan informasi, bahwa sebanyak delapan gampong (desa) dalam tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh terendam banjir yang cukup parah.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Minggu, (15/5/2022).

Kejadian banjir besar itu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dan jebolnya tanggul sungai.

"Kondisi saat ini air masih menggenangi permukiman penduduk," kata Ilyas.

Menurut Ilyas, bahwa banjir akibat curah hujan tinggi tersebut terjadi mulai Sabtu (14/5) sekitar pukul 21.31 WIB.

Sementara itu, daerah yang terdampak meliputi Gampong Lawe Hijo, Gampong Kuning 1, Gampong Kuning 2 dan Gampong Pinding di Kecamatan Bambel.

Selanjutnya Gampong Pasir Puntung, Kecamatan Semadam, Gampong Lawe Loning Kecamatan Babul Makmur serta Gampong Lawe Dua dan Gampong Sebudi Jaya Kecamatan Bukit Tusam.

Ilyas menyebutkan curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, sehingga menyebabkan debit air sungai Lawe Kinga bertambah.

"Hsl itu menyebabkan jebol tanggul sungai Lawe Kinga dan sungai Lawe Pasar Puntung yang mengakibatkan banjir ke permukiman warga dan jalan nasional," jelas Ilyas.

Menurut Ilyas, berdasarkan data sementara, dampak yang ditimbulkan berupa jalan nasional terendam lumpur, permukiman warga terendam, jembatan Pasir Puntung di wilayah Semadam tersumbat.

"Serta jalan nasional Kutacane-Medan di Desa Kuning 1 belum bisa dilalui akibat ketinggian air 90 centimeter," katanya.

Merespons kejadian itu, BPBD Aceh Tenggara telah mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi kejadian untuk melakukan kajian cepat, pendataan dan melakukan koordinasi dengan pihak BPJN 1 Aceh untuk penanganan jembatan yang tersumbat.

"Korban terdampak dan pengungsi masih dalam pendataan," imbuh Ilyas.(Ant)

Kalian wajib tonton video yang satu ini: