Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Jangan Kepedean Dulu Dong, Indonesia Belum Endemi Nih

Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Jangan Kepedean Dulu Dong, Indonesia Belum Endemi Nih

Nasional | rm.id | Minggu, 15 Mei 2022 - 06:30
share

Pemerintah menegaskan Indonesia belum masuk endemi Covid-19. Saat ini masih tahap pengendalian pandemi Covid-19.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, terlalu dini menyebut Indonesia sudah masuk tahap endemi Covid-19. Kata dia, yang lebih tepat saat ini, Indonesia berada pada tahap pengendalian pandemi Covid-19.

Kalau kita bilang sudah mulai endemi, itu tidak bisa diputuskan oleh Indonesia sendiri. Pasti kita perlu berkonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk situasi ini, tandas Nadia.

Meski kasus Covid-19 harian di Tanah Air turun setiap harinya, kata Jubir Vaksinasi Covid-19 ini, tapi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih di angka 300 sampai 400 jiwa. Padahal, kata dia, Indonesia pernah mencatatkan kasus harian Covid-19 yang hanya 100 sampai 150 jiwa.

Walaupun indikator terkait angka positif, angka keterisian rumah sakit, dan angka lainnya sudah turun seperti di September sampai Desember 2021, tapi angka konfirmasi Covid-19 masih cukup tinggi, ujarnya.

Kata Nadia, situasi saat ini dibandingkan dengan puncak kasus Covid-19 varian Omicron memang sudah rendah. Namun, kata dia, Pemerintah ingin kondisi saat ini lebih bisa dikendalikan lagi.

Angka reproduksi Covid-19 secara nasional masih 1, bahkan beberapa daerah di atas 1, sebut dia.

Namun demikian, Nadia tidak memungkiri, masyarakat awam akan beranggapan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan tiap melihat tabel kasus harian. Apalagi, kata dia, kasus sembuh juga besar dan yang meninggal semakin kecil.

Kita harus lihat lagi pasca mudik dan pasca arus balik. 10 sampai 14 hari ke depan apakah terjadi peningkatan kasus atau cluster-cluster yang banyak terjadi, kata Nadia.

Netizen mengingatkan bahwa Indonesia masih dalam pengendalian pandemi Covid- 19. Masyarakat terus diajak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meski kasus Covid-19 terus melandai.

Akun @ Jayakatwang15 mengatakan, meskipun kasus Covid-19 harian di Tanah Air turun setiap harinya, tapi kasus terkonfirmasi virus Corona masih perlu diwaspadai. Dia mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) bersama-sama.

Indonesia kini mulai memasuki fase baru pengendalian Covid-19, yakni transisi endemi. Artinya, Indonesia tidak lagi dalam fase kedaruratan merespons pandemi Covid-19, ujar @ anggawangga1 .

Dalam situasi seperti sekarang ini, kata @ rani_yurama , kebijakan Pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah tepat. Dia bilang, PPKM merupakan upaya untuk menjaga pengendalian pandemi Covid-19.

Vaksinasi juga menjadi instrumen utama pengendalian pandemi, dan terus diakselerasi untuk melindungi masyarakat, timpal @ Alydrusbella1 .

Akun @ Anggita_lung menambahkan, pengendalian pandemi lewat vaksinasi sangat menentukan dan membuka peluang secara luas bagi masyarakat untuk bisa bekerja kembali. Termasuk, kembali ke sekolah, dan beribadah dengan tenang.

Semakin banyak individu yang divaksin, maka herd immunity semakin cepat tercapai, kata dia.

Menurut @ garuda080 , upaya pengendalian pandemi memiliki fungsinya masing-masing. Yaitu, vaksin untuk memberikan kekebalan komunitas dan prokes sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Karena itu jangan jumawa, tetap disiplin prokes meski sudah divaksin, kata dia.

Akun @ Dialog1683 mengatakan, mudik menjadi momentum penting dan menjadi indikator pengendalian pandemi. Mudik, kata dia, awal menuju situasi lingkungan endemi Covid-19 di Indonesia.

Bersyukur, di tengah mobilitas masyarakat yang meningkat signifikan terkait dengan kegiatan mudik Lebaran Idul Fitri, tidak terlihat adanya lonjakan kasus Covid-19 di semua daerah, ujar @ DS_yantie . [TIF]

Topik Menarik