Koalisi Bentukan Golkar-PAN-PPP Penuhi Syarat Usung Capres

Koalisi Bentukan Golkar-PAN-PPP Penuhi Syarat Usung Capres

Nasional | jawapos | Sabtu, 14 Mei 2022 - 11:06
share

JawaPos.com Peta politik menjelang Pemilu 2024 makin dinamis. Terbaru, tiga ketua umum partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), bertemu. Mereka sepakat untuk bersinergi menuju Pemilu 2024.

Komitmen antara Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa itu berlangsung di Rumah Heritage, Jakarta, pada Kamis (12/5) malam. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memandang koalisi itu memiliki modal kuat. Sebab, secara kalkulasi, jumlah kursi tiga partai tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengajukan capres dan cawapres.

Jadi, saya kira mereka cukup serius, kata Adi kepada Jawa Pos kemarin (13/5). Merujuk hasil Pemilu 2019, Partai Golkar memiliki 85 kursi DPR, PAN 44 kursi, dan PPP 19 kursi. Jumlah 148 kursi tiga partai tersebut mencapai 25,7 persen. Itu sudah melebihi syarat minimal presidential threshold, yakni 20 persen kursi nasional.

Adi menyebut koalisi itu merupakan kebutuhan masing-masing partai. Mereka tidak ingin ketinggalan langkah. Misalnya, PDIP-Gerindra yang saat ini cenderung bersama, lalu Partai Nasdem yang segera menyodorkan calon. Golkar tentu sebagai partai pemenang kedua tidak mau sebatas jadi penonton. Apalagi, mereka menginginkan Airlangga maju, ujarnya.

Terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, komitmen dalam pertemuan itu merupakan langkah awal menjelang Pemilu 2024. Semuanya bersepakat untuk menyatukan diri membangun koalisi yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu, katanya dalam keterangan tertulis kemarin.

Sesuai namanya, koalisi dibentuk dengan misi persatuan pasca pembelahan publik di dua pilpres terakhir. Dalam pertemuan itu, koalisi sepakat agar polarisasi tersebut tidak terulang di Pemilu 2024.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menambahkan, semangat persatuan sangat dibutuhkan untuk situasi sekarang. Kita harus menghindari perpecahan, ujarnya. Karena itu, PAN bersama PPP dan Golkar sepakat untuk berkoalisi mewujudkan hal tersebut.

Topik Menarik