Cdm Kontingen Indonesia Bangga Kickboxing Lampaui Target Emas

Cdm Kontingen Indonesia Bangga Kickboxing Lampaui Target Emas

Nasional | republika | Sabtu, 14 Mei 2022 - 09:19
share

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam, Ferry Kono, mengaku bangga kepada cabang olahraga kickboxing yang berhasil melampaui target emas. Sebanyak 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu telah disumbangkan kickboxing untuk Indonesia.

Dua emas dipesembahkan Diandra Ariesta Pieter (Womens Full Contact -56 kg) dan atlet debutan Amanda La Loupatty (Womens Low Kick -52 kg). Sementara perak diraih Salmri Stendra Pattisamallo (Mens Full Contact -51 kg). Hasil ini sekaligus menyempurnakan perunggu yang diberikan Nadya Nakhoir (Womens Full Contact -48kg) sehari sebelum pembukaan SEA Games.

"Saya sebagai CdM sangat mengapresiasi atas perjuangan para atlet kickboxing Indonesia. Mereka tak sekadar membawa pulang medali, tetapi juga melampaui target yang ditetapkan," kata Ferry dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

Ferry mengaku kebahagiaannya semakin berlipat ketika prestasi yang diberikan oleh cabor kickboxing diberikan oleh atlet-atlet muda. Menurutnya ini akan menjadi bekal yang baik untuk masa depan kickboxing dalam event-event selanjutnya. "Tentu ini bisa menjadi pengalaman yang luar biasa dan bekal masa depan kickboxing selanjutnya," jelasnya.

Hasil yang diraih ini sekaligus menempatkan Indonesia di posisi tiga perolehan medali khusus di cabor kickboxing. Tempat pertama diduduki tuan rumah yang mendapat 4 emas dan 6 perunggu, disusul Filipina 2 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.

Di sisi lain, Amanda tak menyangka tak menyangka debutnya di SEA Games bisa berakhir dengan amat manis. Ini adalah kali pertama Amanda berkecimpung di kickboxing setelah sebelumnya menjadi atlet di cabor wushu.

"Jujur saya tak menyangka bisa mendapatkan emas. Terima kasih kepada pelatih yang sudah bekerja keras untuk saya," ujar Amanda.

Ketua Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia, Ngatino, bersyukur timnya dapat melampaui target yang diberikan. Ia mengatakan hal itu tak lepas dari tantangan yang diberikan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia). "NOC Indonesia memberikan tantangan agar bisa memperbaiki prestasi pada SEA Games 2019 Filipina yang hanya memperoleh 2 perak dan 6 perunggu," kata Ngatino.

Topik Menarik