Banyak Terdakwa Mendadak Berhijab Jaksa Agung Geram, Kita Juga Sama

Banyak Terdakwa Mendadak Berhijab Jaksa Agung Geram, Kita Juga Sama

Nasional | rm.id | Sabtu, 14 Mei 2022 - 06:35
share

Jaksa Agung, ST Burhanuddin mengaku pernah ngamuk-ngamuk ke anak buahnya gegara melihat terdakwa mendadak berhijab. Fenomena aneh ini memang sudah lama disorot publik. Jadi, nggak cuma Jaksa Agung yang geram, kita juga sama.

Kegeraman itu, diakui Burhanuddin dalam podcast Deddy Corbuzier. Podcast yang berjudul Gila.. Ini Dalang Minyak Goreng Sebenarnya diunggah Kamis (12/5) lalu.

Jaksa Agung, ST Burhanuddin

Burhanuddin yang mengenakan kemeja putih lengan panjang ini awalnya menceritakan bahwa koruptor tidak hanya berasal dari pekerja kerah putih. Tetapi bisa juga yang memakai kaus oblong hingga yang berkedok memakai baju koko.

Karena itu ia geram, jika melihat terdakwa yang mendadak berhijab atau berpeci saat menjalani sidang. Anak buahnya bahkan pernah dimarahi gara-gara mengubah fashion para tedakwa, dengan memberikan pakaian islami.

"Dulu itu kalau sidang, terdakwa itu pakainya, dikasih baju koko, pakai peci, saya marah, Mas. Kok begini, saya bilang, \'Ganti,\'" kisahnya.

Bukan karena tidak senang melihat orang berhijab dan berpeci. Burhanudin tidak ingin karena perubahan gaya fashion terdakwa ini malah merusak citra agama tertentu.

Kini, ia sudah memberi garis tegas. Tak lagi dibiarkan berkompromi dengan para terdakwa, untuk memberikan pakaian-pakaikan yang identik pada agama tertentu. Setiap terdakwa yang mengikuti sidang, harus dipakaikan rompi tahanan.

"Tadinya nggak berhijab. Itu kan malah merusak (image orang yang berhijab)," kesalnya. "Makanya saya ngamuk waktu itu, terus nggak ada lagi, sekarang pakai rompi aja," sambung pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini.

Hingga tadi malam, videonya sudah ditonton 1 juta orang dan di- like 28 ribu.

Sikap tegas Jaksa Agung itu didukung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis. Dia mengaku, sependapat dengan Jaksa Agung. Ia juga mengaku heran, kenapa terdakwa tiba-tiba dikesankan mendadak jadi orang saleh dengan pakaian muslim dan musliman ketika menjadi terdakwa.

"Setuju Pak Jaksa Agung RI. Saya dulu bertanya-tanya kenapa terdakwa ke persidangan pakaiannya mendadak kaya orang saleh, cuit Cholil Nafis dalam akun Twitter @cholilnafis , kemarin.

Ia mengaku risih melihat fenomema itu. Terutama jika dikenakan oleh para koruptor. "Bahkan serasa risih melihat pakaian simbol muslim dipakainya. Saya dukung pakaian terdakwa itu khusus yang mudah dikenal, khususnya koruptor, lanjutnya.

Dukungan juga datang dari Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Menurut Politisi PKS itu memang aneh jika terdakwa saat diajukan Ke persidangan mendadak diubah jadi berhijab, bebaju koko dan berkopiah.

Itu mencemarkan agama, juga tidak penuhi keadilan. Maka benar perintah Jaksa Agung agar diganti dengan rompi. Penting diikuti oleh penegak hukum yang lain, ujarnya di akun Twitternya, @ hnurwahid .

Berdasarkan catatan Rakyat Merdeka ada beberapa terdakwa yang mendadak berhijab dan berpeci ketika bersidang. Misalnya Pinangki Sirna Malasari.

Terdakwa kasus suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra ini tiba-tiba tampil di ruang sidang dengan busana muslimah. Jilbabnya panjang.

Padahal, sebelum menjadi terdakwa, Pinangki dalam beberapa foto yang beredar tidak mengenakan jilbab. Bahkan seragam dinasnya cenderung ngepas, pendek dan seksi.

Di tahun 2011 lalu, Malinda Dee juga mendadak mengenakan kerudung setelah ditangkap karena dugaan penggelapan dana nasabah Citibank. Begitupun dengan Nunun Nurbaetie usai ditangkap KPK gara-gara kasus cek pelawat pemilihan DGS BI.

Hakim ad hock Pengadilan Hubungan Industri (PHI) Bandung, Imas Dianasari, juga mengubah penampilan setelah menjadi tersangka dugaan uang suap Rp 200 juta dari Manajer PT Onamba, Odi Juanda dan banyak lainnya.

Sementara terdakwa laki-laki yang tampil mengenakan peci di persidangan juga banyak. Teranyar, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) nonaktif, H Abdul Wahid saat menghadiri sidang Tipikor di Banjarmasin, Senin (9/5) lalu. [SAR]

Topik Menarik