Gus Halim: Perkuat Eksistensi Kemendes Dengan Percepat Pencapaian Tujuan SDGs Desa

Gus Halim: Perkuat Eksistensi Kemendes Dengan Percepat Pencapaian Tujuan SDGs Desa

Nasional | rm.id | Jum'at, 13 Mei 2022 - 20:46
share

Percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa sebagai acuan pembangunan desa merupakan prioritas utama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Dibutuhkan komitmen bersama seluruh keluarga besar Kemendes PDTT, termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk bekerja maksimal dalam mewujudkan percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa.

"Pencapaian tujuan SDGs Desa adalah acuan kita dalam pembangunan desa. Oleh karena itu saya mengajak kepada semuanya agar bangga, mempertahankan, dan mengembangkan apa yang sudah diraih dan mewujudkan cita-cita Kemendes PDTT," tegas Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.

Hal itu disampaikan Gus Halim, sapaan akrabnya, saat memberikan arahan dalam pembekalan dan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Aula Makarti Muktitama, Kantor Kemendes PDTT, Kamis (12/5).

Dia menambahkan, CPNS sebagai bagian dari Kemendes PDTT, juga mutlak untuk memiliki rasa bangga dan rasa percaya diri bahwa keberadaan Kemendes PDTT dibutuhkan.

Menurutnya, rasa percaya diri tersebut harus ditampilkan dengan kinerja yang maksimal. Sehingga, bukan hanya harapan, tapi kenyataannya, Kemendes PDTT memang dibutuhkan.

"Saya bertugas untuk membawa Kemendes PDTT ini miliki arah yang lebih jelas, miliki eksistensi yang lebih konkret, memiliki kinerja yang lebih maksimal supaya keberadaan Kemendes PDTT sampai kapan pun selalu dibutuhkan," ungkapnya.

Gus Halim juga mengajak CPNS yang sedang mengikuti orientasi itu untuk mencintai dan menjadikan Indonesia lebih baik.

Menurutnya, wujud cinta kepada NKRI adalah mencintai Indonesia, mengamalkan, dan mempertahankan apa yang sudah diperoleh hari ini dan terus berjuang serta berusaha untuk menjadikan Indonesia lebih baik dari hari ini.

Ia menambahkan, Indonesia punya dasar Pancasila, falsafah Bhineka Tunggal Ika, sistem ketatanegaraan Republik, dan seterusnya yang merupakan hasil dari perjalanan panjang Indonesia.

Diingatkannya, kita adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang hidup dari air Indonesia, kita berpijak di atas bumi Indonesia, bernapas menghirup udara Indonesia, dan akan dikebumikan di bumi Indonesia jika meninggal dunia.

"Mutlak bagi kita, wajib bagi kita untuk mengisi, membesarkan dan kemudian mengembangkan indonesia menjadi lebih baik. Maka sudah sebuah keniscayaan kita untuk mencintai Indonesia, sambung mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Sebagai informasi, orientasi ini diikuti oleh 253 peserta yang terdiri dari 233 hasil seleksi CPNS yang digelar Kemendes PDTT dan 20 orang berasal Sekolah Tinggi Akuntansi (STAN). Turut mendampingi Gus Menteri yakni Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, serta pejabat eselon 1 di lingkungan Kemendes PDTT. [DIR]

Topik Menarik