Partai Golkar Ubah Strategi di Pilpres 2024, Kata Pengamat

Partai Golkar Ubah Strategi di Pilpres 2024, Kata Pengamat

Nasional | genpi.co | Jum'at, 13 Mei 2022 - 20:25
share

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, Partai Golkar akhirnya bermanuver dan mengubah strateginya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Fernando menyoroti langkah Partai Golkar bersama PAN dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap dengan menggandeng PAN dan PPP, koalisinya bisa menang pada Pilpres 2024," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (13/5).

Fenando mengatakan, Airlangga tampaknya berharap akan mendapat suara dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Sebab, menurutnya, dua ormas besar Islam tersebut diketahui dekat dengan PAN dan PPP.

Namun, Fernando masih menanti-nanti gebrakan baru Koalisi Indonesia Bersatu, termasuk soal siapa capres yang akan diusung mereka.

Menurut Fernando, jika koalisi mengusung masing-masing ketum parpolnya, hasilnya diprediksi susah bersaing.

"Misalnya, ada opsi mengusung Airlangga dengan Zulkifli Hasan atau Airlangga dengan Suharso Monoarfa, kedua opsi itu sangat sulit menang pada Pilpres 2024," jelasnya.

Di sisi lain, Fernando mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu akan jadi menarik jika berani mengusung capres di luar partai koalisi.

"Misalnya, koalisi tersebut mengusung Menteri BUMN Erick Thohir, KSP Moeldoko, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, atau tokoh lainnya yang potensial," tuturnya.

Sebelumnya, Golkar, PPP, dan PAN, sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.

Koalisi tersebut terbentuk usai ketiga ketum parpol tersebut bertemu di Menteng, Jakarta, Kamis (12/5).(*)

Lihat video seru ini:

Topik Menarik