Hanya 0,71 %, Begini Cara Pemkot Pare-Pare Tekan Laju Inflasi Ramadan

Hanya 0,71 %, Begini Cara Pemkot Pare-Pare Tekan Laju Inflasi Ramadan

Nasional | bukamatanews | Jum'at, 13 Mei 2022 - 12:27
share

PARE-PARE, BUKAMATA - Pemerintah KotaPareparemampu menekan laju inflasi menjadi 0,71 persen selama Ramadan, April bulan lalu.

Harga bahan pokok cenderung stabil usai Ramadan dan lebaran. Hal itu lantaran upaya yang dilakukan PemkotPareparedi bawah kepemimpinan Taufan Pawe, Wali KotaParepare.

Kepala Dinas Perdagangan KotaParepare, Prasetyo Catur membeberkan upaya yang dilakukan Pemerintah KotaParepareselama ini dalam menekan harga bahan pokok saat gejolak pasar cukup tinggi selama Ramadan lalu hingga lebaran Idul Fitri 1443 H.

Pemkot Pare-pare mengantisipasi inflasi dengan cara mengumpulkan seluruh distributor yang ada di KotaParepare, dan kami mendata, meminta jaminan ketersediaan barang-barang dan kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat yang ada diPareparekepada para distributor.

Dinas perdagangan pun tidak henti-hentinya turun ke pasar. Apalagi menjelang lebaran kemarin. Disdag berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PKP dan Bagian Ekonomi dengan cara trun ke pasar melihat kondisi barang-barang pokok yang ada di pasar.

"Juga kami memantau harga-harga yang ada di pasar,jelas Prasetyo.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan yaitu dengan menggelar operasi pasar di beberapa tempat untuk menekan harga yang cukup signifikan dengan menggandeng beberapa distributor.

Kami melihat kemarin komuditas ayam yang cukup naik signifikan harganya, kami melakukan cepat operasi pasar di beberapa tempat. Kami menggandeng distributor dengan harga yang murah. Itulah upaya-upaya kami untuk meredam inflasi yang ada di KotaPareparebulan April atau selama Ramadan,jelasnya.

Semua itu kata Prasetyo sesuai petunjuk Wali KotaParepare, Taufan Pawe untuk menekan laju inflasi dengan kerja kolaborasi.

Semua berkat arahan Bapak Walikota, tandasnya.

Untuk terus menekan laju inflasi di KotaPareparelanjut dia, pihaknya terus bersama dengan beberapa SKPD mengumpulkan kembali para distributor untuk menjamin ketersediaan barang, seperti minyak goreng curah.

Topik Menarik