
Di Tengah Pandemi, Penjualan Sekar Bumi 2021 Naik 22 Persen
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kondisi pasar yang masih dibayangi pandemi Covid-19, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) masih tetap mengejar kenaikan penjualan sekitar 22 persen per 31 Desember 2021. Kenaikan penjualan ini didukung penjualan ekspor udang yang meningkat ditambah kenaikan pasar domestik seiring peluncuran #JagoanDumpling, salah satu produk makanan olahan dimsum yang menjadi andalan perusahaan.
Dalam laporan keuangan konsolidasi per 31 Desember 2021, perusahaan mencatatkan kenaikan penjualan yang signifikan. Bahkan jika dibandingkan dengan lima tahun terakhir.
PT Sekar Bumi Tbk mengalami peningkatan penjualan sebanyak lebih dari dua kali lipat, yaitu pada tahun 2017 sebesar Rp 1.841.487.199.828 menjadi Rp 3.847.887.478.570 pada tahun 2021. Makanan beku hasil laut nilai tambah (f rozen value-added seafood ) menjadi kontributor terbesar dalam peningkatan tersebut. Kenaikan penjualan tersebut meningkatkan profit dari Rp 5,4 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 29,7 miliar pada tahun ini.
Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk, Harry Lukmito, mengatakan kenaikan penjualan ini juga didukung dengan pabrik-pabrik pengolahan udang baik di Tangerang maupun Sidoarjo. Selain itu SKBM juga menerima persetujuan sebagai approved-supplier supermarket (retailer) besar di Amerika Serikat seperti Walmart, Costco, Kroger, Ahold, Publix, Aldi, Woolworths, dan sebagainya.
Baca Juga :
Di Tengah Pandemi, Penjualan Sekar Bumi 2021 Naik Tinggi
"PT Sekar Bumi Tbk juga mengantongi sertifikat internasional yang diakui seperti Best Aquaculture Practice 4-Star, yaitu integrasi dari benur udang, pakan udang, tambak udang, dan pabrik udang. Ditambah dengan traceability system yang mampu menunjang keunggulan perusahaan," kata Harry dalam siaran pers, Jumat (13/5/2022).
Pada tahun 2021, Sekar Bumi mengakui pembukuan positif yang terjadi juga didorong oleh ragam kegiatan perusahaan, salah satunya peluncuran produk-produk makanan olahan terbaru di tahun lalu, seperti produk #JagoanDumpling dengan varian isi keju, bolognese, rendang, kari dan ayam.
Produk makanan olahan lainnya seperti bakso-baksoan, ebi furai, fish roll , dan lainnya dipasarkan di bawah merek Bumifood dan Mitraku. Secara geografis, wilayah ekspor seperti Amerika Serikat menjadi penunjang terkuat dalam peningkatan penjualan, termasuk pasar domestik di Indonesia yang turut menyokong peningkatan tersebut dengan Pulau Jawa menjadi kontributor terbesar di Indonesia.
Baca Juga :
Permintaan Produk Ikan Olahan Malah Naik saat Pandemi
"Sekar Bumi optimis untuk dapat membukukan pendapatan positif kembali di tahun ini melalui upaya kami dalam menghadirkan inovasi produk perikanan dengan menggenjot pasar domestik dan mempertahankan kekuatan kami di pasar ekspor," ujar Harry.
Topik Menarik

Bulutangkis SEA Games 2021: Leo/Daniel P...
nasional | republika Minggu, 22 Mei 2022 - 16:50

Viral! Pemotor Pengangkut Rumput Terobos...
nasional | apahabar.com Minggu, 22 Mei 2022 - 12:59

Ketum PBNU Persilakan Kedubes Inggris Pa...
nasional | wartaekonomi Senin, 23 Mei 2022 - 02:55

Bulutangkis SEA Games 2021: Apriyani/Fad...
nasional | republika Minggu, 22 Mei 2022 - 15:43

Humor Gus Dur: Amplop Honor Ceramah Kiai...
nasional | republika Senin, 23 Mei 2022 - 06:10

Fahmi Idris Dimakamkan Satu Liang Lahat ...
nasional | republika Minggu, 22 Mei 2022 - 18:05

Kalahkan Ganda Putri Thailand, Apri/Fadi...
nasional | republika Minggu, 22 Mei 2022 - 15:54
