Tersingkir di Perempatfinal, Tim Piala Uber Dinilai Sudah Lampaui Target

Tersingkir di Perempatfinal, Tim Piala Uber Dinilai Sudah Lampaui Target

Nasional | wartaekonomi | Jum'at, 13 Mei 2022 - 11:41
share

Langkah Tim bulu tangkis putri Indonesia di Piala Uber 2022 terhenti di babak perempatfinal. Mereka harus mengakui ketangguhan favorit juara, China dan menyerah 0-3.

Meski pun gagal melangkah ke semifinal, dengan berkekuatan pemain muda, pencapaian Tim Uber Merah Putih ini dinilai sudah melampaui ekspetasi.

Manajer tim Hendro Santoso menilai lolosnya tim Uber Indonesia hingga putaran delapan besar adalah hasil yang di luar dugaan. Awalnya, tujuan Tim Uber hanya untuk mengukur kekuatan dan menambah pengalaman saja.

Hasil ini sudah melampaui harapan. Pemain kita tak hanya bisa menambah pengalaman, tetapi juga mengejutkan. Prancis dan Jerman yang merupakan salah satu kekuatan Eropa, mampu dikalahkan masing-masing dengan 5-0 oleh pemain-pemain muda kita. Sebuah kebanggaan bisa kalahkan Prancis dan Jerman, tutur Hendro.

Ke depan, Hendro berharap para pemain muda ini layak diberi kesempatan tanding lebih besar agar lebih cepat matang. Jumlah kejuaraan internasional mereka masih kurang sekali. Karenanya, mereka harus lebih banyak dikirim ke ajang internasional, jelasnya.

Komang Ayu Cahya Dewi mengawali kekalahan tim Indonesia setelah ditaklukkan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei. Dia kalah telak 12-21, 11-21.

Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Ke mana bola sudah saya kejar, tetapi tidak mudah. Permainan Chen Yu Fei rapi sekali. Tidak ada celahnya untuk diserang. Sepanjang pertandingan, saya dikontrol habis sama dia. Tidak ada kesempatan sekali pun untuk bisa mengontrol permainan dia, kata Komang.

Dalam pertandingan kedua, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma-Amalia Cahaya Pratiwi harus keluar dengan tangan kosong .Pemain ganda Indonesia ini kalah 19-21, 16-21 melawan Chen Qing Chen-Jia Yi Fan.

Baca Juga: Hempaskan Cina, Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Thomas 2022

Di partai ketiga, Bilqis Prasista awalnya sudah sukses membuat kejutan dengan mencuri satu gim atas He Bing Jiao. Sayang karena tenaga dan fokusnya sudah menurun, dia akhirnya kalah dengan 21-19, 18-21, 7-21.

Topik Menarik