Data Imunisasi Anak Bakal Tercatat di Aplikasi Peduli Lindungi

Data Imunisasi Anak Bakal Tercatat di Aplikasi Peduli Lindungi

Nasional | jawapos | Jum'at, 13 Mei 2022 - 11:36
share

JawaPos.com Belajar dari pengalaman vaksinasi Covid-19, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan melakukan kebijakan yang sama pada data imunisasi anak. Jika data vaksinasi 1, 2, dan booster tercatat rapi di aplikasi Peduli Lindungi, maka Kementerian Kesehatan juga bakal merapikan catatan imunisasi anak dalam aplikasi tersebut. Sehingga setelah anak diimunisasi di layanan kesehatan manapun, bakal tercatat secara digital.

Menurut Menkes Budi, langkah itu sebagai bagian dari transformasi digital kesehatan bidang layanan kesehatan. Belajar dari vaksinasi Covid-19, nantinya sistem pendataan imunisasi anak tidak lagi dilakukan manual, melainkan langsung tersimpan di aplikasi PeduliLindungi.

Terkait dengan imunisasi, kami akan melakukan digitalisasi penuh, sehingga semua anak-anak yang nanti kita lakukan imunisasi akan terekam individunya, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual, Kamis (12/5).

Ia menilai upaya digitalisasi data imunisasi ini akan memudahkan orang tua untuk mengakses data imunisasi anak setiap saat, bahkan sampai belasan tahun ke depan tanpa perlu khawatir hilang, tercecer ataupun rusak. Ia mencontohkan seperti kartu atau buku imunisasi anak yang selama ini digunakan untuk mencatat data imunisasi anak mudah hilang saat keluarga pindah rumah atau domisili.

Setiap anak akan memiliki sertifikat elektronik yang disimpan secara digital, jadi kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, baik 15 tahun lagi atau 20 tahun lagi, data itu tetap tersimpan dengan aman di Kementerian Kesehatan, tuturnya.

Sebab sebagian kampus kampus di luar negeri itu mewajibkan calon mahasiswa membawa daftar riwayat imunisasi mereka saat kecil. Hal ini merepotkan orang tua jika tercatat secara manual ketika buku itu hilang, ungkapnya.

Kemenkes saat ini sedang dalam masa persiapan perangkat digital untuk mencatat data imunisasi anak. Sistem yang akan dilakukan sama dengan aplikasi Peduli Lindungi sebelumnya.

Topik Menarik