Sebut Biadab, MUI Kecam Keras Israel yang Bunuh Jurnalis Al Jazeera

Sebut Biadab, MUI Kecam Keras Israel yang Bunuh Jurnalis Al Jazeera

Nasional | law-justice.co | Jum'at, 13 Mei 2022 - 10:33
share

Pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh oleh pasukan Israel dikecam keras olehMajelis Ulama Indonesia (MUI). Penembakan terhadap Shireen terjadi selama meliput serangan di Jenin, Tepi Barat pada Rabu (11/5). MUI bahkan menyebut pasukan Israel biadab.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim menyatakan duka cita atas tragedi pembunuhan jurnalis senior berusia 51 tahun itu. Sudarnoto menyebut, pembunuhan Abu Akleh merupakan teror yang terus digencarkan oleh Zionis dan kelompok Yahudi ekstrem terhadap masyarakat, tidak terkecuali jurnalis.

"Kasus ditembaknya Shireen adalah salah satu bukti konkret dan tak terbantahkan teror dilakukan terhadap jurnalis," kata Sudarnoto, seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/5/2022).

Sudarnoto memperingatkan, aksi kekerasan dan kejahatan Zionis diperkirakan akan meningkat selama beberapa hari ke depan, menjelang 14 Mei yang diklaim Israel sebagai Hari Kemerdekaan.

"Kematian Shireen Abu Akleh memang takdir Allah, akan tetapi pembunuhan terhadap Shireen adalah sebuah kejahatan dan kebiadaban yang tidak boleh dibiarkan. Pelaku dan pemerintah Israel harus bertanggung jawab. Duka terhadap Shireen adalah duka kemanusiaan," jelasnya.

Dengan begitu, Sudarnoto mendorong dilakukannya langkah-langkah cepat untuk membangun aliansi tokoh lintas bangsa, jurnalis, intelektual, aktivis kemanusiaan, politisi, dan lainnya untuk mendesak Israel agar diberi sanksi internasional.

Ia juga menyerukan tokoh dan masyarakat Yahudi di Indonesia dan negara lainnya untuk memberikan empati, mengintensifkan dukungan bagi perjuangan bangsa Palestina, sekaligus mengecam tindakan jahat Zionis.

"Melawan Israel dan membela Palestina adalah membela kemanusiaan universal, membela kedaulatan dan keadilan dan membela kesucian agama apapun," tutup Sudarnoto.

Topik Menarik