Tes Covid-19 Usai Mudik Lebaran Lebih Baik Lebay Daripada Abai

Tes Covid-19 Usai Mudik Lebaran Lebih Baik Lebay Daripada Abai

Nasional | rm.id | Jum'at, 13 Mei 2022 - 06:20
share

Masyarakat yang pulang dari mudik dianjurkan melakukan tes Covid-19 secara mandiri. Itu dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi agar tidak menularkan kepada yang lain.

Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat yang sudah melakukan perjalanan jauh atau mengunjungi lokasi keramaian segera melakukan tes Covid-19. Terutama, mereka yang merasa bergejala.

Dimohon segera dites, kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) ini.

Wiku mengingatkan masyarakat untuk menyadari bahwa Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19. Di tengah pandemi, kelompok tertentu harus dilindungi dari penularan Covid-19.

Jangan sampai tertular dan menjadi sumber penularan bagi orang di sekitar kita. Terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penderita komorbid, katanya.

Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 ini mengatakan, indikator pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik. Baik dari positivity rate, keterisian tempat tidur rumah sakit hingga kasus kematian akibat Covid-19.

Bisa dikatakan saat ini Indonesia sudah tidak lagi dalam kondisi kedaruratan merespons pandemi Covid-19 dan mulai bertransisi menuju fase endemi, katanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan, penggunaan masker tetap wajib dilakukan. Termasuk penerapan protokol kesehatan (prokes) dan mendorong percepatan vaksin booster di tingkat masyarakat.

Netizen setuju, masyarakat dengan mobilitas tinggi sebaiknya melakukan tes Covid-19 usai mudik Lebaran.

Akun @ Kusumawardanika mengatakan, seharusnyamasyarakat sadar melakukan tes Covid-19 secara mandiri usai mudik. Dia mengingatkan, pandemi Covid-19 sudah berjalan 3 tahun.

Anjuran Pemerintah untuk tes Covid-19 secara mandiri untuk kebaikan bersama. Nanti kalau kasus Covid-19 naik nyalahin Pemerintah. Harusnya kita mawas diri, kata dia.

Akun @ kangandribdg mengimbau masyarakat melakukan tes Covid-19 usai mudik. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan tempat kerja.

Alhamdulilah semua karyawan harus menjalani tes Covid-19 antigen sebelum masuk kerja usai libur Lebaran dan semua ditanggung kantor, ujar @ Arumkputri .

Akun @ Anitalucky88 mengatakan, di tempat kerja suaminya masih wajib tes Covid-19 PCR bila habis bepergian keluar kota. Bahkan, wajib tes antigen tiap minggu, ungkapnya.

Bagus banget, kantornya berarti sangat peduli dengan kesehatan karyawannya, timpal @ Zoel_Gayo .

Di tengah orang-orang nggak percaya dan nggak peduli Covid-19, masih ada orang yang aware banget terhadap virus Corona, sambung @ Jimhd .

Menurut @ Kang_Denifrayoga , agar anjuran tes Covid-19 mandiri usai mudik Lebaran diikuti masyarakat, Puskesmas dan klinik kesehatan milik Pemerintah sebaiknya dikerahkan melakukan testing Covid-19 gratis. Sebab, salah satu kemalasan warga tidak mau tes Covid-19 karena berbayar.

Kalau gratis sih mau-mau saja, kata @ Kang_Denifrayoga . Seluruh layanan kesehatan di bawah Pemerintah pasti gratis, kecuali klinik dan rumah sakit swasta, timpal @ Maiarsyad .

Akun @ asmauluddin94 berharap, ada instruksi dari Pemerintah supaya Puskesmas melakukan skrining kepada masyarakat usai mudik. Harapannya, agar kasus Covid-19 terus terkendali, katanya.

Mencegah lebih baik dari mengobati dan lebih baik lebay daripada abay, ujar @ gegegeiska .

Akun @ nand_aprianti04 menegaskan, Pemerintah telah memfasilitasi tes Covid-19 secara gratis kepada masyarakat. Bahkan obat dan vitamin dikasih bila positif Covid-19.

Tapi, nyatanya, masyarakat tetap nggak mau bila tidak dipaksa, kata dia. [TIF]

Topik Menarik