Piala Thomas 2022: Pecah Telor, Akhirnya Ginting Kembali Tersenyum

Piala Thomas 2022: Pecah Telor, Akhirnya Ginting Kembali Tersenyum

Nasional | republika | Kamis, 12 Mei 2022 - 21:45
share

Anthony Sinisuka Ginting berhasil memetik kemenangan pertamanya di Piala Thomas 2022. Dipercaya turun partai pertama perempat final pada Kamis (12/5/2022) melawan China, Ginting menang 21-12, 25-27 dan 21-17 atas Zhao Jun Peng.Ginting mensyukuri hasil ini.

"Puji Tuhan akhirnya pecah telor bisa menang untuk kali pertama sejak dari awal. Semoga teman-teman makin semangat."

Ginting menambahkan, "Rasa percaya diri saya juga lebih baik. Dari hari ke hari hingga kini, makin meningkat. Ini karena berkat penampilan saya juga makin membaik. Meskipun sempat pula ada hilang-hilang, tetapi percaya diri saya bertambah baik. Ini penting untuk menghadapi pertandingan selanjutnya."

"Tadi sejak gim pertama saya langsung menekan dan memegang tempo. Dengan lebih menyerang saya mendapat ritme permainan dari awal sampai akhir." imbuhnya dalam rilis PBSI.

"Di gim kedua, seharusnya saat unggul 2 atau 3 poin harus tetap fokus. Tadi sempat ada hilang poin saat tersusul. Ada sedikit pressure juga ke saya." Jelasnya.

"Gim ketiga, saya sudah bisa kembali ke pola permainan saya. Saya makin yakin, meski juga sempat terkejar. Namun saya sudah yakin dan percaya diri bisa menang. Puji Tuhan, akhirnya menang dan sumbang angka." pungkasnya.

Irwansyah, pelatih tunggal putra mengungkapkan, "Performa Ginting jauh lebih baik. Dari hari ke hari penampilannya terus meningkat dan membaik. Ini tentu positif bagi dia agar kepercayaan dirinya makin meningkat."

"Dari awal permainan Ginting sudah mengontrol permainan dan sesuai strategi. Lawan benar-benar tak bisa main dan tak berkembang permainannya." lanjutnya.

"Gim kedua, lawan sudah mampu membawa pola permainan Ginting. Lawan juga lebih menekan. Strategi Ginting seperti gim pertama tak jalan." jelas Irwansyah.

"Gim ketiga, variasi serangan Ginting ke kanan dan kiri, juga permainan depannya bisa unggul. Dia bisa in lagi dan keluar dari tekanan. Dia juga bisa lebih menyerang, karena permainan depannya lebih unggul." pungkasnya.

Topik Menarik