Ini Deretan Harta Kekayaan Lima Pj Gubernur Pilihan Presiden Jokowi

Nasional | law-justice.co | Kamis, 12 Mei 2022 - 21:03

Baru-baru ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian telah melantik lima orang pilihan Presiden Jokowi sebagai Penjabat atau Pj Gubernur Provinsi Papua Barat, Banten, Sulawesi Barat, Bangka Belitung, dan Gorontalo di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada hari ini Kamis (12/5).

Kelimanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 50/P/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur yang diteken oleh Presiden Jokowi.

Sebagai pejabat atau penyelenggara negara, kelima orang tersebut mempunyai kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan ke KPK. Berikut daftar lengkap harta kekayaan para Penjabat Gubernur tersebut.

1. Paulus Waterpauw

Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Paulus Waterpauw dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.

Dia menggantikan posisi gubernur definitif Dominggus Mandacan yang habis masa jabatan.

Baca Juga:

Lokasi Penimbunan BBM Ilegal di Tuban Terbakar, APH Diminta Usut Tuntas Mafia Solar

Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Paulus terakhir kali melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 31 Maret 2018 saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara. Harta kekayaannya mencapai Rp10,6 miliar.

Paulus mempunyai 20 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jayapura, Mimika, Sidoarjo, dan Badung dengan estimasi nilai sekitar Rp3.748.026.000.

Ia turut mencantumkan kepemilikan Mobil Ford MPV Tahun 2015 seharga Rp495.000.000. Selain itu, mantan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri ini melaporkan kepemilikan kas dan setara kas sejumlah Rp4.500.000.000 serta harta lainnya Rp1.900.000.000.

"Total harta kekayaan Rp10.643.026.000," demikian dikutip dari situs elhkpn KPK.

Jumlah itu jauh lebih besar dibandingkan laporan periodik tahun 2017. Saat menjabat sebagai Kapolda Papua Barat, harta Paulus hanya Rp625.000.000.

2. Al Muktabar

Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar yang dilantik sebagai Penjabat Gubernur Banten mempunyai harta kekayaan senilai total Rp16.214.851.492. Data itu dilaporkan ke KPK pada 15 Februari 2021.

Al Muktabar mempunyai tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bandung, dan Depok dengan estimasi nilai sekitar Rp8.250.000.000.

Baca Juga:

Gibran Akui Sudah Bahas Kabinet dengan Prabowo

Dia memiliki Mobil Toyota Fortuner 2.7V A/T/Jeep Tahun 2010 seharga Rp550.000.000; Mobil Toyota Kijang Innova G/Minibus Tahun 2007 seharga Rp280.000.000; dan Mobil Toyota Kijang Innova V.AT/Minibus Tahun 2007 seharga Rp325.000.000. Semua kendaraan itu merupakan hasil sendiri.

Dalam laporannya itu, Al Muktabar turut mencantumkan harta bergerak lainnya sejumlah Rp100.000.000 serta kas dan setara kas sejumlah Rp6.709.851.492.

Jumlah itu tidak mengalami perubahan alias masih sama besarannya dengan yang ia sampaikan kali pertama pada tahun sebelumnya.

3. Akmal Malik

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat menggantikan gubernur definitif Muhammad Ali Baal Masdar.

Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Akmal mencapai Rp4.117.840.926. Data itu ia sampaikan ke KPK pada 22 Maret 2021.

Akmal mempunyai lima bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan di negara lain yang tidak disebut secara gamblang. Estimasi nilainya Rp5.058.735.500.

Baca Juga:

Kembali Viral, Halaman Rumah Warga Kembali Dibuangi Tinja Untuk yang Kedua Kalinya

Dia turut mencantumkan kepemilikan Motor Suzuki Tahun 2008, hasil sendiri, Rp5.000.000; Mobil Toyota Yaris 1.58 Tahun 2012, hasil sendiri, Rp149.010.000; dan Motor Honda D1B02N26L2 A/T Tahun 2017, hasil sendiri, Rp9.841.700.

Akmal juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp73.000.000, kas dan setara kas Rp822.253.726, dan utang Rp2.000.000.000.

Jumlah tersebut meningkat dari laporan periodik tahun 2020 di mana Akmal tercatat mempunyai harta kekayaan sebesar Rp2.961.245.782.

4. Ridwan Djamaluddin

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dilantik sebagai Penjabat Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mempunyai harta kekayaan senilai Rp9.562.032.127.

Dari data yang disampaikan ke KPK pada 24 Februari 2021, Ridwan tercatat mempunyai tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Bogor, Bangka Barat, dan Bandung.

Beberapa tanah dan bangunan merupakan hibah tanpa akta. Nilainya mencapai Rp3.220.500.000.

Baca Juga:

Windi Purnama Jalani Sidang Vonis Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo Hari Ini

Ridwan juga mempunyai tiga unit mobil, rinciannya BMW 323 Sedan Tahun 1996 seharga Rp85.000.000; Toyota Agya Minibus Tahun 2015 seharga Rp80.000.000; dan Toyota Voxy Minibus Tahun 2019 seharga Rp400.000.000.

Ia turut mencantumkan kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp1.423.200.000; surat berharga Rp1.440.750.000; kas dan setara kas Rp3.482.582.127; dan utang Rp570.000.000.

Ini merupakan satu-satunya LHKPN Ridwan yang tertera dalam situs elhkpn KPK.

5. Hamka Hendra Noer

Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Hamka Hendra Noer dilantik sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo. Dari data yang disampaikan ke KPK pada 29 Januari 2021, Hamka mempunyai harta kekayaan mencapai Rp11,9 miliar.

Dia memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur, Bekasi, Tangerang, dan Bandung Barat dengan estimasi nilai Rp11.250.000.000.

Hamka turut mencantumkan kepemilikan dua unit motor dan tiga unit mobil dengan perkiraan harga seluruhnya sebesar Rp555.500.000.

Ia juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp182.000.000; surat berharga Rp1.500.000.000; kas dan setara kas Rp30.000.000; dan utang Rp1.540.000.000.

Baca Juga: