Ketua Banggar DPR Minta Pengadaan Gorden Senilai Rp 43,5 Miliar Dibatalkan

Ketua Banggar DPR Minta Pengadaan Gorden Senilai Rp 43,5 Miliar Dibatalkan

Nasional | indozone.id | Kamis, 12 Mei 2022 - 15:57
share

Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said Abdullah angkat bicara terkait polemik pengadaan gorden rumah dinas DPR RI sebesar Ro 43,5 miliar. Dia mendesak agar proyek tersebut dapat dibatalkan.

Said mengatakan, jika melihat kencendrungan di masyarakat alangkah baiknya proses tersebut dilakukan secara transparan pelelangan tender. Sehingga wajar saja jika sekarang ini muncul pro dan kontra di masyarakat.

Menurut hemat saya, melihat kecenderungan masyarakat terhadap goden 40 rumah jabatan anggota DPR 43,5 miliar. Dari sisi proses transparansi semua terpenuhi, namun sekarang sudah menjadi pro dan kontra, bukan masalah transparansi, bukan persoalan proses yang terjadi dalam pelelangan, kata Said kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).

Meski demikian, kata Said, proyek gorden rumah dinas tersebut seakan melukai hati masyarakat. Pasalnya sekarang ini pandemi Covid-19 masih melanda, namun proyek sebesar itu tetap berjalan.

Untuk itu selaku Ketua Banggar dia menyarankan agar Kesekjenan DPR dapat tegas dengan membatalkan proyek gorden Rp 43,5 miliar itu dibatalkan.

Namun seakan-akan dalam tanda kutip ini melukai hati masyarakat kita di tengah pandemi. Hemat saya selaku Ketua Badan Anggaran DPR RI alangkah baiknya jika kemudian dengan tegas mengatakan ke publik bahwa Rp 43,5 miliar itu untuk gorden rumah jabatan anggota DPR dibatalkan saja, jelas dia.

Politisi PDIP ini berkata pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR itu tidak lagi memenuhi manfaat. Diakuinya jika ia tahu soal proses penganggaran gorden tersebut.

Oleh sebab itu, Said merasa dirinya bertanggung jawab atas penganggaran gorden rumah dinas tersebut.

Karena pada akhirnya tidak memenuhi manfaat dan bahkan kalau kalau setiap anggota ditanya pasti juga tidak tahu proses itu yang terjadi, bagaimana proses yang terjadi di penganggaran barang kali saya sebagai Ketua Banggar besarannya pasti tahu dan saya ikut bertanggung jawab, dan kemudian proses satuan tiganya di Kesekjenan dengan BURT, tutur Said.

Lebih jauh menurut Said pastinya anggota DPR Bakal memiliki rasa malu jika proyek gorden rumah dinas tetap berjalan. Karena besaran nilai mencapai puluhan miliar.

Kemudian itu, anggota juga akalu ditanya tentang gorden rumah jabatan juga akan malu bagi setiap anggota akan memalukan, batalkan, batalkan, dan batalkan proyek gorden Rp 43,5 miliar. Itu saja pernyataan saya, tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik