Cegah PMK Menyebar, Kapolres Gresik Blusukan ke Kandang dan Pasar Sapi

Cegah PMK Menyebar, Kapolres Gresik Blusukan ke Kandang dan Pasar Sapi

Nasional | jawapos | Rabu, 11 Mei 2022 - 18:23
share

JawaPos.com Jajaran Polres Gresik terus proaktif turut mengendalikan persebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Rabu (11/5), Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis kembali turun ke lapangan meninjau pasar penjualan daging sapi dan kandang milik para peternak sapi.

Sebelumnya, Kapolres juga telah membentuk Satgas PMK. Selain itu, perwira menengah kelahiran Nganjuk, Jatim. itu juga memimpin langsung operasi penyekatan kendaraan pengangkut hewan ternak di perbatasan Gresik.

Sesuai surat edaran (SE) bupati, Kapolres juga ingin memastikan bahwa untuk sementara pasar hewan ditutup. Saat blusukan itu, Kapolres didampingi Kasatreskrim Iptu Wahyu Rizky Saputro, Kapolsek, dan Kepala Dinas Pertanian Pemkab Gresik Eko Anindito Putro.

Seumlah pasar hewan yang didatangi adalah di Balongpanggang dan Pasar Surojenggolo. Kedatangan orang nomor satu di Polres Gresik itu bersama jajaran Muspika Balongpanggang.

Kondisi pasar hewan terlihat sudah ditutup. Ada pemberitahuan besar di pintu masuk. Kondisi pasar itu kini sepi dari aktivitas dampak wabah PMK. Padahal, biasanya selalu ramai. Terlebih, menghadapi Idul Adha.

Penutupan sampai kapan? Kita menunggu dan selalu koordinasi. Kita tetap imbau melalui Bhabinkamtibmas, Babinsa, kepala desa, peternak-peternak sementara untuk mengurangi antisipasi penularan PMK, tegas polisi yang pernah menjadi santri itu.

Selepas dari pasar hewan, pemantauan berlanjut ke kandang sapi milik peternak di Balongpanggang. Salah satu di antaranya milik H. Bakri. Sebelumnya, sapi-sapi milik Bakri juga sempat terpapar PMK.

Namun, kabar baiknya, belakangan sapi-sapi tersebut menunjukkan kesembuhan. Petugas dari dinas pertanian telah memberikan vitamin kepada sapi yang terinfeksi PMK tersebut. Nafsu makannya kembali bergairah.

Alhamdulillah, 35 ekor sapi milik Pak Bakri sembuh. Warga Gresik semuanya, kita bersama-sama lakukan antisipasi dengan baik, Kepada seluruh masyarakat, pedagang, dan lainnya, lalu lintas hewan untuk sementara kita lakukan penyekatan, tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pemkab Gresik Eko Anindito Putro menambahkan, PMK tidak menular ke manusia. Hanya dari hewan ke hewan. Sebagai upaya meminimalkan penyebaran, distribusi di pasar hewan ditutup sementara waktu.

Pemotongan terpusat di RPH (rumah potong hewan) sehingga daging sapi yang didistribusikan ke masyarakat benar-benar sehat, ungkapnya.

Topik Menarik