Jumlah Pasien Rawat Jalan Meningkat Dua Kali Lipat

Jumlah Pasien Rawat Jalan Meningkat Dua Kali Lipat

Nasional | jawapos | Rabu, 11 Mei 2022 - 17:38
share

JawaPos.com- Kunjungan pasien rawat jalan non-Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) pasca-Lebaran meningkat dua kali lipat kemarin (10/5). Kenaikan tersebut terlihat sejak dua hari terakhir dengan rata-rata pasien mencapai 1.000 orang per hari.

Manajer Pelayanan Medis RSUA dr Muhammad Ardian Cahya Laksana mengatakan, selama Lebaran tidak ada kasus menonjol yang terjadi di RSUA. Namun, setelah Lebaran, kunjungan pasien non-Covid-19 untuk rawat jalan mengalami peningkatan drastis. Sebelum Lebaran, sempat mencapai 600 pasien. Kini pasca-Lebaran naik menjadi 1.000 pasien, katanya kepada Jawa Pos kemarin.

Ardian menambahkan, kunjungan pasien rawat jalan sebelum pandemi Covid-19 memang rata-rata mencapai 1.000 orang. Namun, jumlah pasien menurun sejak awal pandemi. Kunjungan pasien sempat turun hanya 200300 pasien per hari untuk layanan rawat jalan, imbuhnya.

Menurut dia, kenaikan kunjungan pasien hampir dua kali lipat tersebut disebabkan lebih dari seminggu libur Lebaran. Mayoritas pasien rawat jalan tersebut merupakan pasien kronis dan pasien yang rutin kontrol. Banyak pasien yang memang saatnya kontrol rutin seperti rehab medik, kata dia.

Sementara itu, layanan Rumah Sakit Penyakit Tropis Infeksi (RSPTI) selama libur Lebaran sepi pengunjung. Begitu juga instalasi gawat darurat (IGD) Covid-19. Hingga kemarin di RSPTI tercatat nol kasus Covid-19. Sudah satu bulan terakhir ini nol kasus. Pasca-Lebaran juga belum ada kasus baru Covid-19, ujarnya.

Meski begitu, RSUA tetap menyiapkan diri untuk antisipasi ketika ada lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran. Total ada 200 bed yang disiapkan untuk ruang isolasi khusus (RIK). Kami juga menyiapkan antisipasi terkait hepatitis misterius. Sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setiap rumah sakit melakukan deteksi dini dan kewaspadaan, ujarnya.

Ardian mengatakan, saat ini hepatitis akut misterius belum dianggap wabah. Namun, RSUA telah menyiapkan alur perawatan apabila ada pasien yang dicurigai ke arah hepatitis misterius. Kami sudah siap semua alur tata laksana, kata dia.

Topik Menarik