Duit Logam, Recehan Jadi Saksi Nabung Sejak Agustus 2020, Tukang Somay Ini Berhasil Daftar Haji

Suasana Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur mendadak heboh, seiring kedatangan Nurkhalis bersama istrinya, Siti Maftuhah dan anak semata wayangnya Tgk Ali Mamuti, Selasa (10/5).

Mereka datang dengan membawa banyak sekali uang logam receh, serta uang kertas pecahan seribuan dan dua ribuan untuk mendaftar haji.

Di ruang seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Nurkhalis bercerita. Warga Kampung Akoja Kecamatan Alue le Mirah itu mengaku sudah mengumpulkan uang untuk berhaji sejak 24 Agustus 2020. Setelah mendaftarkan haji untuk istrinya, pada tanggal tersebut.

Sama seperti saat Nurkhalis mendaftarkan haji istrinya, uanghasil penjualan siomay yang rata-rata pecahan Rp 1.000 dimasukkan ke dalam celengan.

Semangat dan kerja keras Nurkhalis untuk pergi haji bareng istrinya ini, diapresiasiKepala Kantor Kemenag Aceh Timur, Salman.

Dia berharap, kesungguhan pasangan suami-istri ini bisa menyemangati warga dan kaum muda untuk menabung dan mendaftar haji.

Apresiasi juga datang dari Kasi PHU Kemenag Aceh Timur, Muzakir.

"Ini merupakan sejarah yang tak terlupakan dari keluarga Bapak Nurkhalis dan Ibu Maftuhah. Ada calon jemaah Embarkasi Haji Aceh (BTJ) yang mendaftar haji menggunakan uang receh," kata Muzakir seperti dilansir situs resmi Kementerian Agama, Selasa (10/5).

Muzakir mendoakan keduanya senantiasa dikarunai kesehatan, mengingat masa antrean yang panjang hingga 32 tahun.

"Semoga, Bapak Nurkhalis dan istri diberikan kesehatan sehingga dapat menunaikan ibadah haji nantinya," ucap Muzakir. [HES]