Laskar Mataram Perpanjang Kontrak Dua Kiper

RADAR JOGJA PSIM Jogja resmi memperpanjang kontrak dua penjaga gawang musim lalu. Mereka adalah Jefri Wibowo dan Junaidi Bakhtiar. Klub berjuluk Laskar Mataram itu mengikat keduanya selama semusim.

Chief Executive Officer (CEO) PSIM Jogja Bima Sinung Widagdo membeberkan alasan memperpanjang kontrak Jefri dan Junaidi. Menurut Bima, dari hasil evaluasi, dua kiper ini mendapat nilai baik. Meski sepanjang musim lalu keduanya berada di bawah bayang-bayang penjaga gawang utama Imam Arief Fadillah.

Sejak awal kiper yang kami pertahankan itu kiper ketiga, Jefri. Karena kami lihat potensinya, ujar Bima Sinung kepada Jawa Pos Radar Jogja.

Mantan CEO Sulut United itu berujar, Jefri adalah kiper potensial. Dari postur tubuh dinilai cukup oke . Tinggi dan kakinya juga bagus. Karena itu, musim depan pihaknya ingin memberikan kesempatan Jefri, meski nantinya tetap akan didampingi kiper senior.

Pelatih kiper melihat Jefri punya potensi bagus. Walau musim lalu belum sempat main di kami karena timing-nya lagi kritis enggak mungkin juga rotasi pada waktu itu. Tapi di KS Tiga Naga kan dia main terus, ungkapnya.

Lebih lanjut, Bima Sinung menuturkan bahwa Jefri sebetulnya menjadi incaran tim-tim besar di Liga 1. Mungkin di Liga 1 dijadikan kiper ketiga ya, tambah dia.

Sementara soal hengkangnya Imam Arief, Bima Sinung menyatakan bahwa hal tersebut merupakan pertimbangan teknis dari jajaran tim pelatih. Sehingga dia tidak ingin ikut campur. Segala macam pertimbangan saya rasa itu soal teknis dan non teknis dari tim pelatih. Segala macam terkait Imam pasti ada, bebernya.

Yang pasti sepeninggal Imam, PSIM sudah menyiapkan pengganti. Kabar terbaru Laskar Mataram diisukan akan merekrut eks kiper Persis Solo dan PSMS Medan Muhammad Sendri Johansyah. Hanya, saat dimintai konfirmasi terkait kabar tersebut Bima Sinung belum mau menjawab. Intinya kami usahakan dapat kiper yang lebih bagus. Dari usia sebanding atau di bawah Imam, katanya.

Sementara itu, Jefri senang dan bersyukur masih diberi kepercayaan berkostum PSIM. Meski tak dipungkiri ada sejumlah tim Liga 1 yang menginginkan jasanya. Tapi saya ingin berproses bersama PSIM. Saya sangat yakin dengan tim ini apalagi PSIM punya target untuk promosi ke Liga 1, paparnya.

Nah, alasan yang terakhir itulah yang membuat kiper 23 tahun itu mantap stay di Jogja. Selain itu, orang tuanya juga mendukung penuh dirinya bertahan di PSIM. Yang jelas, Jefri siap bersaing secara sehat dengan penjaga gawang lain.

Pastinya secara pribadi saya selalu siap dan selalu ingin berkontribusi lebih buat PSIM. Insya Allah bisa membawa PSIM ke Liga 1 musim ini, tekad kiper kelahiran Maros, Sulawesi Selatan itu.

Hal senada diungkapkan Junaidi. Mantan pemain Kalteng Putra itu berjanji akan memberikan yang terbaik untuk tim kesayangan Brajamusti dan The Maident itu. Soal target, tentu saja dia ingin membawa PSIM promosi ke Liga 1 musim depan. Karena musim kemarin kami selangkah lagi bisa lolos Liga 1 tapi gagal. Di musim ini hati saya memilih PSIM untuk kembali berjuang dan ingin lolos Liga 1 bersama PSIM, terang kiper 26 tahun itu.

Saat ini, ada 12 pemain yang diikat manajemen PSIM. Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya adalah muka lama. Meski begitu, manajemen PSIM mengklaim sudah ada sekitar 20 pemain lebih yang deal . Hanya, sang pemain memang akan diumumkan secara bertahap. Satu di antara pemain anyar yang disebut-sebut akan merapat adalah gelandang KS Tiga Naga Ghulam Fatkur. (ard/din)