Mau Prabowo-Puan atau Ganjar-Anies nih di Pilpres 2024, Siapa yang Paling Kuat?

Mau Prabowo-Puan atau Ganjar-Anies nih di Pilpres 2024, Siapa yang Paling Kuat?

Nasional | indozone.id | Rabu, 11 Mei 2022 - 08:55
share

Beberapa lembaga survei sudah mulai mensimulasikan beberapa nama bakal calon presiden dan wakil presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Misalnya simulasi pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani unggul dalam beberapa survei yang dilakukan, misalnya oleh Saiful Mujani & Consulting (SMRC) dan Center for Political Communication Studies (CPCS). Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan unggul dalam survei yang diadakan Charta Politika dan Indikator Politika.

Menanggapi peluang duet Pilpres 2024, Pendiri sekaligus Komisaris Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio mengatakan, siapapun capres dan cawapres yang akan diusung oleh partai politik, masyarakat ingin sosok presiden yang The next Jokowi.

Perubahan ini menarik, artinya masyarakat sudah move on ke calon presiden yang the next Jokowi. Jadi kalau Jokowi merakyat, sekarang coba kita cari yang cerdas dan merakyat, ujar Hendri kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).

Pria yang akrab disapa Hensat ini melanjutkan bahwa dari beberapa nama yang disimulasikan oleh lembaga survei menjadi paslon capres-cawapres masing-masing pasangan memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri seperti Prabowo-Puan.

Nah ini sebetulnya, pak prabowo elektabilitas paling tinggi karena ada tabungan elektabilitas sebelumnya, Mbak Puan belum populer, jelas Hensat.

Sementara untuk pasangan Ganjar-Anies, bisa saja keduanya disatukan namun memiliki peluang tipis. Mengingat Ganjar sebagai kader PDIP belum tentu mendapat restu dari partainya.

Karena sebagai politisi PDIP, kata Hensat, elektabilitas Ganjar memang paling tinggi, dan ditaksir beberapa partai politik untuk menjadi capres. Namun sebagai kader dia harus ikut arahan partai, karena di dalam PDIP sendiri, disebut-sebut ada dua nama kuat untuk maju sebagai capres yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Apakah Anies ganjar peluangnya bisadisatukan? Bisa bisa saja, tetapi beban berat itu bukan di Anies tetapi Ganjar Pranowo, beber Hensat.

Dengan kriteria seperti ini, maka strategi pemenangan di 2024 akan berbeda. Karena pemilih di pilpres mendatang lebih ingin kriteria cerdas ketimbang memamer citra saja.

Sebelumnya pencitraan bisa didorong sebagai penguat elektabilitas, mungkin setelah kriteria (capres) cerdas, strategi pemenangannya adalah pameran. Pamer-pamer hasil kerja, hasil pembangunan, enggak cuma pamer citra saja, pungkas Hensat.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik