Virus Diduga Menular ke Manusia Jangkit Ratusan Sapi di Jatim

Virus Diduga Menular ke Manusia Jangkit Ratusan Sapi di Jatim

Nasional | law-justice.co | Selasa, 10 Mei 2022 - 19:30
share

Ratusan ekor sapi di Jawa Timur dilaporkan terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sangat menular. Temuan ini membuat banyak masyarakat panik. Mereka khawatir bisa tertular penyakit dari hewan ternak tersebut.


Pertanyaannya, apakah penyakit itu bisa menular dari hewan ke manusia?

Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit yang menyerang hewan ternak. Dikategorikan sebagai penyakit ternak yang paling menular dan serius, PMK umumnya menjangkiti hewan dengan kuku terbelah seperti sapi, kerbau, unta, domba, kambing, rusa dan babi.

Virus dapat hidup dalam napas, air liur, lendir, susu dan feses. Virus tersebut dapat dikeluarkan oleh hewan hingga empat hari sebelum gejala klinis muncul.

Virus PMK juga dapat menyebar pada wol, rambut, rumput atau jerami; oleh angin; atau oleh lumpur atau kotoran yang menempel pada alas kaki, pakaian, peralatan ternak atau ban kendaraan.

Gejala klinisnya adalah demam diikuti munculnya vesikel (lepuh berisi cairan) di antara jari kaki dan tumit, pada kelenjar susu dan terutama pada bibir, lidah, dan langit-langit mulut. Vesikel ini sering muncul berkelompok membentuk lepuhan besar dan bengkak yang meletus dan meninggalkan bisul.

Babi dianggap sebagai `inang yang memperkuat` karena mereka dapat mengeluarkan virus dalam jumlah yang sangat besar melalui napas yang dihembuskan. Sapi juga termasuk kelompok hewan ternak yang sangat rentan. Mereka dapat terinfeksi dengan menghirup virus dalam jumlah kecil.

PMK menyebar dengan cepat dari satu hewan ke hewan lain, namun tidak menular ke manusia. Penyebaran virus PMK bisa lebih cepat terutama di iklim yang sejuk dan lembab dan ketika hewan dikandangkan atau ditempatkan berdekatan.

Meski tak menular ke manusia, wabah PMK bisa menyebabkan kematian hewan ternak dan mengganggu pasokan daging.

Wabah PMK yang terjadi di Indonesia ini bahkan telah menjadi perhatian Pemerintah Australia.

"Kami sedang mengkaji izin impor produk hewani dari Indonesia yang mungkin membawa PMK," demikian bunyi pernyataan tersebut yang dikutip Selasa (10/5/2022).

Topik Menarik