Gempar! Menkes Katakan Terdapat 15 Kasus Hepatitis Akut Misterius di RI, Pahami Gejala Awal

Gempar! Menkes Katakan Terdapat 15 Kasus Hepatitis Akut Misterius di RI, Pahami Gejala Awal

Nasional | koran-jakarta.com | Selasa, 10 Mei 2022 - 14:55
share

Menteri Kesehatan ( Menkes ) RI Budi Gunadi Sadikin mencatat sudah ada 15 kasus hepatitis akut misterius sampai saat ini. Pakar telah memaparkan sejumlah gejala awal yang patut diwaspadai.

"Tanggal 27 April, jadi 4 hari sesudah WHO menyampaikan adanya outbreak di Eropa ini, Indonesia menemukan tiga kasus di Jakarta," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5).

"Tanggal 27 April itu kita sudah langsung mengeluarkan surat edaran agar semua rumah sakit dan dinas kesehatan melakukan surveilans terhadap kasus ini. 30 April Singapura mengumumkan kasus yang pertama dan sampai sekarang kondisinya di Indonesia ada 15 kasus," tambahnya.

Belakangan, juru bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan sudah ada 4 kasus kematian anak diduga terkait hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya alias misterius. Korban yang terpapar berusia 11 tahun ke bawah dan hanya satu yang sudah mendapat vaksin Covid-19 lengkap.

Sejumlah kasus meninggal, tiga di antaranya dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dan satu kasus terbaru dilaporkan di Tulungagung. Kasus terakhir masih dalam penelusuran epidemiologi.

Kemudian, satu kasus kematian anak dengan dugaan mengidap hepatitis akut misterius dilaporkan di Tulungagung, Jawa Timur. Pasien anak berusia 7 tahun tersebut dirawat di RSUD Dr Iskak Tulungagung dan hasil pemeriksaan negatif virus Hepatitis A, B, C, D, maupun E.

"Ya, sudah konfirmasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, yang dikutip dari Antara Senin (9/5).

Seperti diketahui, pasien mengalami gejala awal demam dan muntah selama empat hari. Pasien sempat dibawa ke RS namun tidak kunjung sembuh hingga akhirnya meninggal pada Jumat (6/5).

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab hepatitis akut yang tengah mewabah di sejumlah negara tersebut. Namun dugaan paling kuat mengarah ke adenovirus, salah satu virus yang menyerang pencernaan dan memicu diare.

Topik Menarik