Mahasiswa UTI Juara Nasional E-Sport Unity Competition di UNY

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali meraih juara 2 nasional e-sport dalam Unity Competition#10 (UNY National IT Competition) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Turnamen e-sport ini diselenggarakan secara daring dan disiarkan secara live di kanal YouTube RESTEK UNY. Kompetisi terdiri dari lima tahap yakni penyisihan 1, penyisihan 2, 8 besar, semifinal dan final.

Adapun lima mahasiswa peraih juara nasional e-sport tersebut, yakni Jimmy Juliantono; Aryuda; Feri Cahya Setiawan; M. Rafli Saputra; dan Muhammad Devan Haidar. Kelimanya merupakan mahasiswa program studi S1 Sistem Informasi.

"Lima mahasiswa UTI sangat bangga dengan meraih juara 2 nasional. Dengan melalui 5 tahap, akhirnya kami meraih juara 2 nasional dalam kompetisi nasional tersebut," kata Jimmy Juliantono, salah satu mahasiswa UTI dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/5/2022).

Penghargaan yang didapatkan dalam kompetisi tersebut adalah perhargaan berupa sertifikat, trofi, dan uang pembinaan.

"Semua yang kami raih sebagai motivasi kami untuk menjadi yang lebih baik lagi," kata Jimmy.

Luar biasa, Kok bisa juara ya? kenapa bisa menang yang pertama karena usaha dan doa kami, alhamdulillah walaupun belum bisa juara 1 kami tetap bersyukur atas apa yang kami capai sekarang," sambungnya.

Jimmy mengungkapkan alasan kekalahan tim UTI saat laga final kemarin. Menurutnya, kesiapan tim lawan lebih banyak.

"Alasan utamanya mungkin mereka lebih try hard saja, lebih tepatnya waktu mereka buat main mobile legend itu lebih banyak dibandingkan kami. Next turnamen kami bakal kasih yang terbaik buat Universitas Teknokrat Indonesia untuk jadi nomor satu," tambah Jimmy.

Sebelumnya, tim e-sport UTI meraih juara 2 di Universitas Telkom dan juara 3 di Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Adapun ketentuan umum yang ada dalam E-Sport Tournament tersebut yakni: peserta adalah mahasiswa aktif dalam ruang lingkup perguruan tinggi seluruh Indonesia; peserta kompetisi dalam tim beranggotakan 6 orang (5 player inti dan 1 player cadangan); peserta melengkapi berkas dengan data yang benar dan legal secara hukum; peserta yang tidak memenuhi persyaratan pendaftaran sampai waktu yang telah ditentukan dinyatakan gugur; setiap peserta hanya terdaftar pada tepat satu tim pada cabang kompetisi yang sama; peserta yang boleh mengikuti kompetisi adalah peserta yang sudah terdaftar dan tidak boleh digantikan oleh orang lain selama kompetisi berlangsung.

Sementara itu, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan UTI Muhammad Najib Dwi Satria, S.Kom., M.T. menyampaikan apresiasinya untuk mahasiswa yang telah meraih juara di tingkat nasional.

"Semoga prestasi ini bisa terus dipertahankan dan bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia lainnya untuk ikut terus berprestasi di cabang-cabang lomba lainnya di tingkat nasional," ucapnya. (*)