Viral 3 Bocil Pamer Kemaluan ke Perempuan Dewasa, Dinsos Turun Tangan! Siap-siap Ya Dek...

Viral 3 Bocil Pamer Kemaluan ke Perempuan Dewasa, Dinsos Turun Tangan! Siap-siap Ya Dek...

Nasional | reqnews.com | Selasa, 10 Mei 2022 - 10:01
share

JAKARTA, REQnews - Aksi tiga bocah cilik berikut ini sungguh tak layak ditiru. Dalam video yang viral, ketiganya tampak memamerkan alat kelaminnya kepada perempuan dewasa di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga.

Video bocil tersebut pun menggegerkan jagat maya usai diunggah oleh akun Twitter @Dreamens1on.

"Kejadian di GOR Purbalingga, bocah nunjukin kelamin ke pejalan kaki, ngeri banget," cuit akun tersebut, dikutip Selasa, 10 Mei 2022.

Tiga bocil tersebut memperlihatkan kemaluannya kepada wanita yang tengah jogging di stadion. Dalam video viral tersebut, terlihat seorang perempuan yang mengenakan pakaian olahraga dan sedang melakukan jogging.

Wanita dewasa tersebut juga ditemani seorang wanita lain yang sedang memvideokan kejadian tersebut. Lalu, seorang anak kecil menggunakan celana pendek kolor dan kaos lengan panjang, tiba-tiba menurunkan celananya.

Begitu wanita tersebut mendekat, secara tiba-tiba bocah kecil pertama menurunkan celananya sehingga terlihat alat kelamin bocah tersebut.

Wanita yang tengah jogging itu sontak kaget melihat anak kecil yang mempertontonkan kemaluannya tersebut. Wanita itu bahkan sampai teriak, "Saru dek, saru dek astaga, astagfirullah hal adzim. Ih amit-amit."

"Sing cilik melu-melu, dek saru dek," ujarnya lagi.

Tidak sampai di situ, kedua teman bocah itu ikut melakukan aksi yang sama. Diduga, peristiwa itu terjadi di Kamis pagi, 5 Mei 2022.

Terkait kejadian ini, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Prayitno mengaku belum mengetahui peristiwa viral tersebut.

"Kami tidak tahu kapan peristiwa itu terjadi. Namun, diperkirakan terjadi pada Kamis pagi," kata Prayitno.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan pengelola Stadion Goentoer Darjono Purbalingga.

"Kita (Dinas, red) sudah koordinasi dengan pengelola, untuk cari alamat anak tersebut. Apakah warga sekitar atau bukan, bagaimana latar belakang keluarganya," ujarnya.

"Sangat disayangkan, memperihatinkan. Mungkin kalau sudah ketemu alamatnya, akan dilakukan pembinaan. Jika dirasa perlu akan dihadirkan psikolog, atau akan dibawa ke dinas sosial," tandasnya.

Topik Menarik