Gagalkan Aksi Begal, Dua Prajurit Yonarhanud Dapat Apresiasi Jenderal Dudung

Gagalkan Aksi Begal, Dua Prajurit Yonarhanud Dapat Apresiasi Jenderal Dudung

Nasional | sindonews | Selasa, 10 Mei 2022 - 00:40
share

JAKARTA - Dua prajurit TNI Angkatan Darat (AD) Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya berhasil menggagalkan aksi begal di kawasan Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Mei 2022. Keduanya tak gentar menghadapi pelaku yang berjumlah 9 orang.

Atas aksi heroik Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan apresiasi. "Pimpinan TNI AD mengapresiasi tindakan cepat dan sigap kedua prajurit TNI AD saat menggagalkan aksi kawanan begal tanpa memikirkan keselamatan jiwanya," kata Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna, Senin (9/5/2022).

Dia menuturkan, tindakan berani kedua prajurit tersebut mencerminkan salah satu dari tujuh Perintah Harian KSAD. Di mana, TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

"Inilah dampak dari keberadaan TNI AD dalam memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat, terutama dari tindakan kejahatan yang sewaktu-waktu selalu mengintai masyarakat," jelasnya.

Sekadar informasi, Sembilan pelaku begal diduga salah sasaran. Adapun kronologinya, 2 anggota TNI itu tengah dalam perjalanan kembali ke Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya usai berbelanja membeli kebutuhan bahan dapur satuan di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Mei 2022 pagi.

Kemudian, saat tiba di dekat SMPN 29 Jaksel, 2 anggota TNI yang menaiki sepeda motor itu mendadak didatangi sejumlah pemotor dan berniat menghentikan kendaraan 2 angggota itu.

Salah seorang pelaku berupaya melempar batu ke arah anggota tapi berhasil dihindari. Korban mencoba melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku hingga terjatuh dan segera diamankan, sedangkan pelaku-pelaku lain berhasil melarikan diri.

Satu pelaku tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru untuk dilaporkan dan diproses hukum. Diduga 9 pelaku begal dalam pengaruh minuman keras atau alkohol.

Topik Menarik