Kasus Viral Penumpang Alphard Caci Maki Kapolsek Akhirnya 'Case Close'
Mabes Polri memastikan pihaknya tidak memproses aksi penumpang mobil Alphard yang memaki Kapolsek Sukaresik, Tasikmalaya, Iptu Asep Saepuloh yang viral di media sosial. Hal itu dilakukan lantaran pelaku sudah menyampaikan permintaan maafnya.
"Masalahnya tidak dilanjutkan lagi," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dihubungi wartawan, Senin (9/5/2022).
Alasan tidak diprosesnya pemaki polisi ini lantaran pelaku sudah menyampaikan permintaan maafnya.
"Sudah meminta maaf ke Polres Bogor," beber Gatot.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang penumpang mobil Alphard memaki dan membentak anggota polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas di Simpang Tiga Panyusuhan, Ciawi, Tasikmalaya pada Jumat, 6 Mei 2022 siang.
Kisah Pertumpahan Darah di Majapahit Usai Ambisi Gajah Mada Satukan Nusantara Ditertawakan
Belakangan diketahui pemaki tersebut bernama Periyanto sedangkan polisi yang dimaki yakni Kapolsek Sukaresik, Iptu Asep Saepuloh. Insiden ini bermula saat mobil yang ditumpangi pelaku dialihkan dari Simpang Tiga Panyusuhan, Ciawi ke kiri ke jalur Ciawi-Singaparna.
Mobil mewah itu pun kemudian berputar kembali dan ketika tiba di Simpang Tiga Panyusuhan, lalin sudah tidak dialihkan. Dari sini lah aksi pelaku terjadi dan viral di media sosial.
Tak butuh waktu lama, mobil itu pun dihentikan petugas polisi dan TNI di Pos Letter U Gentong dengan tujuan meminta klarifikasi prihal viralnya video itu. Pelaku pun menyampaikan permintaan maafnya.
