Seluncuran Water Park Kenjeran Surabaya Berusia 28 Tahun

JawaPos.com Seluncuran Water Park Kenjeran Surabaya ternyata sudah berdiri hampir 3 dekade. Bangunan seluncuran itu sudah berdiri sejak 1994.

Seluncuran sudah berdiri sejak 1994, kata Operasional Water Park Kenjeran Subandi dalam hearing bersama Komisi D DPRD Kota Surabaya pada Senin (9/5).

Subandi berjanji pengelola memberikan biaya pengobatan dan perawatan sampai seluruh pasien sembuh. Meski demikian, dia menduga ambruknya seluncuran disebabkan kelebihan beban.

Sebelumnya Subandi menyebut, kejadian itu bermula ketika seorang pengunjung yang juga menjadi korban, berada di atas seluncuran setinggi 10 meter.Kemudian, dia merentangkan tangan sehingga berhenti di salah satu titik seluncuran. Akibatnya, penumpang bertumpuk di titik itu. Akhirnya ambrol, kata Subandi.

Kronologi itu diceritakan salah seorang saksi yang hampir menjadi korban. Saksi yang enggan disebt namanya itu bercerita kepada Subandi bahwa dia hampir menjadi satu di antara pengunjung yang jadi korban.

Untungnya dia lompat. Jadi nggak ikut ada di situ (seluncuran yang ambrol), ujar Subandi.

Sementara itu, Manajer HRD PT BCW (Bangun Citra Wisata) Bambang Irianto sudah menduga bahwa seluncuran itu membutuhkan perawatan lebih. Saya sebelumnya dari militer. Baru 6 bulan bergabung di sini. Saat lihat (seluncuran) pertama kali, saya langsung tahu kalau seluncuran ini harus diganti karena sudah tua, ucap Bambang.

Dia sudah menyampaikan hal itu kepada pengelola. Beberapa bulan kemudian, perawatan dan pengecekan baru dilakukan.

Sudah dirawat dan cek. Bahkan sebelum Ramadan juga sudah dilakukan pengecekan total, ujar Bambang.