Heboh Foto Syur Komisaris Pelni Kristia Budiyarto di Medsos

Heboh Foto Syur Komisaris Pelni Kristia Budiyarto di Medsos

Nasional | law-justice.co | Senin, 9 Mei 2022 - 12:20
share

Foto Syur Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Kristia Budiyarto beredar di Dunia Maya, akun @opposite6890.reborn sempat memposting foto Kang Dede begitu nama panggilannya di Instagram Minggu (9/5/2022) kemarin.

Di Foto tersebut Dede terlihat tengah dipeluk mesra oleh wanita berkulit kuning langsat dan berambut panjang, sementara, dari enggel fotonya terlihat Dede melakukan selfie bersama perempuan tersebut dalam kondisi telanjang dada dan di sebuah tempat tidur.

Perlu diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir kini memboyong Kristia Budiyarto alias Kang Dede ke kursi Komisaris Independen PT Pelni (Persero). Keduanya merupakan influencer Jokowi yang aktif di media sosial, terutama Twitter.

Kristia Budiyarto diketahui merupakan nama asli dari akun Twitter @kangdede78. Dia diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pelni hari ini secara virtual bersama dengan Iwan Taufiq Wibowo sebagai Komisaris. Iwan merupakan Deputi di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).


"Dalam salinan surat Keputusan Menteri BUMN tersebut disebutkan bahwa posisi Marwanto Harjowiryono selaku Komisaris digantikan oleh Iwan Taufiq Purwanto dan Widodo Hario Mumpuni selaku Komisaris Independen digantikan oleh Kristia Budiyarto," demikian tertulis dalam rilis resmi Pelni, Senin (1/11/2020) lalu.


Krista Budiyarto atau Kang Dede, yang memiliki akun twitter Dede Budhyarto, terbilang populer di Twitter dengan memiliki pengikut lebih dari 99 ribu akun. Akun Twitter pribadinya itu bahkan sudah bercentang biru.


Berdasarkan penelusuran, Kang Dede aktif mendukung Jokowi sejak masih bertarung di Pilgub DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dukungannya berlanjut hingga Jokowi maju ke Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.


Sempat Bikin Gaduh Pelni

Kang Dede menjadi sorotan publik setelah tindakannya membatalkan rencana kegiatan ceramah keagamaan di bulan ramadan di lingkungan PT Pelni (persero).

Beberapa pengisi kajian dalam ceramah yang sebelumnya dijadwalkan itu di antaranya, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M Cholil Nafis, Ustaz Firanda, Ustaz Syafiq Rizas Basamalah, Ustaz Rizal Yuliar.

Ia mendapatkan kecaman dari banyak pihak, termasuk sejumlah tokoh politik dan tokoh agama.


Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan bereaksi keras terkait penghentikan rencana kajian ramadan termasuk tudingan radikalisme kepada sejumlah ulama.`

PT Pelni secara resmi telah mengeluarkan permohonan maaf lewat rilis media saat masalah ini ramai dibicarakan.

Sementara itu, Kang Dede dalam akun Twitternya mengunggah pertemuan dengan KH M Cholil Nafis.

Kang Dede menyatakan, kedatangannya adalah untuk meminta maaf atas kehebohan yang terjadi.

"Alhamdulillah saya hari ini dapat silaturrahmi dengan Kyai @cholilnafis
untuk tabayyun dan minta maaf terkait "kegaduhan" yang sempat muncul kemarin," tulis Kang Dede di akun twitternya, Minggu (11/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Kang Dede menegaskan bahwa kajian ramadan di Pelni tidak jadi dibatalkan alias tetap berjalan.

Meski demikian, ia tidak merinci apakah akan mengganti penceramah yang sebelumnya dituding menganut paham radikalisme.

"Saya jelaskan kajian dan dakwah di @pelni162 tetap berjalan&meminta kesediaan Yai Cholil selaku Ketua Bidang Dakwah MUI membimbingnya," ungkapnya.

Topik Menarik