Cuaca Mulai Terik dan Panas, Warga Diminta Waspadai Fenomena Suhu Tinggi Hingga Pertengahan Mei

Cuaca Mulai Terik dan Panas, Warga Diminta Waspadai Fenomena Suhu Tinggi Hingga Pertengahan Mei

Nasional | radartegal | Senin, 9 Mei 2022 - 12:55
share

Masyarakat di sejumlah daerah di Tanah Air diminta mewaspadainya fenomena suhu tinggi yang akan melanda wilayah Indonesia pada pertengahan Mei ini.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto kondisi suhu panas atau terik di siang hari akan berlangsung hingga pertengahan Mei nanti.

"Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," kata dia melalui keterangannya, Senin (9/5).

Dijelaskannya, fenomena panas terik yang terjadi beberapa hari terakhir dipicu beberapa hal. Salah satunya posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator.

"Ini mengindikasikan sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau. Di mana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi," ungkapnya.

Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat awan yang rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Dikatakannya suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena gelombang panas. Menurut World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas atau dikenal dengan heat wavemerupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan.

Yakni selama lima hari atau lebih, secara berturut-turut, di mana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat Celcius atau lebih.

Fenomena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika, yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah. Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian.

BMKG mencatat suhu maksimum terukur selama periode 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33-36,1 derajat Celcius dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36,1 derajat Celcius terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.

Suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir sekitar 38,8 derajat Celcius di Palembang pada tahun 2019, sedangkan di bulan Mei sekitar 38,8 derajat Celcius di Temindung Samarinda pada tahun 2018.

Topik Menarik