20 Ribu Orang Berangkat dari Terminal Giwangan

20 Ribu Orang Berangkat dari Terminal Giwangan

Nasional | radarjogja | Senin, 9 Mei 2022 - 08:46
share

RADAR JOGJA Terminal Giwangan memberangkatkan 20 ribu orang dalam puncak arus balik Lebaran kemarin (8/5). Jumlah ini lebih besar dibanding puncak kedatangan pemudik pada Sabtu (30/4) atau H-2 Lebaran.

Kepala UPT Terminal Giwangan Bekti Zunanta membenarkan kemarin adalah puncak arus balik. Jumlahnya diketahui merangkak sejak H+3 Lebaran hingga memuncak di angka 20 ribu keberangkatan. Sebelumnya kami memberangkatkan 17 ribu orang hari Sabtu (7/5), bebernya saat diwawancarai di Terminal Giwangan kemarin (8/5).

Jumlah keberangkatan melalui Terminal Giwangan pada puncak arus balik lebih besar. Jika dibandingkan dengan jumlah kedatangan pada puncak mudik. Artinya, lebih banyak masyarakat yang berangkat ke luar DIJ dalam arus balik. Daripada jumlah orang yang pulang mudik.

Yang datang lebih sedikit dari yang berangkat sekarang (arus balik, Red). Puncak kedatangan cuma 11 ribu orang pada 30 April lalu. Sekitar 530 bus, jelas Bekti.

Dijabarkan, arus balik di Terminal Giwangan terbagi dalam dua golongan. Terdiri atas peserta mudik gratis dan mandiri. Dalam gelaran mudik gratis, Terminal Giwangan bekerja sama dengan beberapa fasilitator. Selain orangnya, mereka juga difasilitasi untuk angkutan kendaraannya, paparnya.

Dalam pemantauan arus balik ini, Terminal Giwangan bersiaga sampai 10 Mei 2022. Lantaran masih ada fasilitator mudik gratis yang belum memberangkatkan rombongannya. Tanggal 9 Mei masih ada mudik gratis dari Gontor. Usia SD, baru besok (hari ini, Red) balik ke sana, lontarnya.

Disinggung pula 60 bus pariwisata dikeluarkan oleh Terminal Giwangan guna menangani tumpukan masyarakat menuju Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Diakibatkan oleh ludesnya tiket arus balik sampai 10 Mei sejak 27 April lalu. Kami kolaborasi dengan Organda, menggunakan bus pariwisata untuk yang jarak dekat, ujarnya.

Salah satu fasilitator mudik gratis adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Kemenhub Suharto mengungkap, pihaknya mempersiapkan 362 bus dalam waktu kurang dari 24 jam guna menyukseskan gelaran mudik gratis. Antusiasme masyarakat yang tinggi menjadikan Kemenhub menambah jumlah bus. Jadi total dari Jakarta 1.500 bus, ucapnya.

Salah seorang pemudik yang enggan menyebutkan namanya, mengaku senang dapat mudik gratis. Sebab, dia dan tiga anggota keluarga lainnya dapat berkumpul dengan sanak famili di kampung. Meskipun tidak mengantongi banyak dana. Kami empat orang. Kalau naik bus sudah berapa duitnya, nggak cukup, ujarnya yang hendak balik ke Tangerang, Banten, itu. (fat/laz)

Topik Menarik