Kapolri Usulkan WFH Sepekan Efektif Atasi Macet, Asalkan Semangat Kerja Tak Kendor

Kapolri Usulkan WFH Sepekan Efektif Atasi Macet, Asalkan Semangat Kerja Tak Kendor

Nasional | rm.id | Senin, 9 Mei 2022 - 07:50
share

Senayan mendukung usulan agar instansi Pemerintah dan swasta menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) selama sepekan setelah momen cuti Lebaran 2022 berakhir. Usulan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo itu bertujuan mengurai kemacetan arus balik Lebaran 2022.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai, penerapan WFH terhadap pekerja tidak akan mempengaruhi produktivitas.

Saya rasa WFH atau hadir fisik itu kualitasnya akan sama. Tapi efektivitasnya adalah kemacetan dapat diurai, kata Dasco dalam keterangan tertulis, kemarin.

Karena itu, politikus Partai Gerindra ini menilai, usulan Kapolri tersebut dapat dipertimbangkan untuk kebaikan bersama. Karena arus mudik dapat bertahap untuk balik ke Jakarta, sehingga kemacetan dapat diurai.

Senada, Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid juga setuju dengan usulan Kapolri. Kebijakan tersebut sebagai antisipatif untuk mengurai kemacetan arus balik lebaran.

Saya sangat setuju WFH asal tidak menurunkan produktivitas kerja, itu bagus. Itu kebijakan antisipatif sekaligus produktif, kata Jazilul dalam keterangannya, kemarin.

Jazilul meminta usulan penerapan WFH sepekan itu harus dibarengi dengan kerja sama dari masing-masing perusahaan. Selain itu, politikus PKB ini berharap mudik tahun ini menjadi tanda berakhirnya pandemi Covid-19, sehingga semuanya bisa pulih kembali.

Mudik tahun ini menjadi momentum pergerakan ekonomi dan tanda berakhirnya pandemi Covid-19. Kita harus bangkit dari dampak Covid, katanya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo setuju WFH selama sepekan bagi PNS maupun pekerja swasta.

Seluruh PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) diharapkan mengatur pembagian jadwal agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, kata Tjahjo dalam keterangannya, kemarin.

Penerapan WFH tersebut, lanjut Tjahjo, tidak akan mengganggu urusan administrasi dan pelayanan pemerintahan. Kini, telah ada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memungkinkan ASN bekerja fleksibel memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Selain itu, kata Tjahjo, penerapan WFH selama sepekan sebagai upaya isolasi mandiri (isoman) bagi ASN setelah dari kampung halaman bertemu dengan keluarga.

Untuk mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19, ucap politikus PDIP ini. [TIF]

Topik Menarik