Erick Dorong Nilainya Terus Ditingkatkan BUMN Borong Produk KUMKM Capai Rp 20 T

Erick Dorong Nilainya Terus Ditingkatkan BUMN Borong Produk KUMKM Capai Rp 20 T

Nasional | rm.id | Senin, 9 Mei 2022 - 07:30
share

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjukkan tindakan nyata dalam mendukung kemajuan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM). Hingga Mei, Perusahaan pelat merah sudah berbelanja produk KUMKM sebesar Rp 20 triliun.

Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) sepakat menguatkan sinergi dalam mengoptimalkan anggaran BUMN. Khususnya untuk berbelanja produk KUMKM dengan nilai tender di bawah Rp 400 juta. Untuk diketahui kedua kementerian berkomitmen mendukung KUMKM melalui platform digital Pasar Digital (PaDi) UMKM, yakni wadah digital untuk mempertemukan seluruh BUMN dengan pelaku UMKM.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, hingga 25 April 2022, tercatat lebih dari 15.000 UMKM tergabung dalam PaDi UMKM melakukan transaksi mencapai Rp 20 triliun. Erick mengajak kementerian lain bersinergi untuk terus membantu UMKM.

BUMN sebetulnya tugasnya ada tiga. Yakni pembiayaan, pendampingan, dan membuka akses pasar. Tapi kami tidak mungkin membuka akses pasar sendiri tanpa dukungan kementerian lain, ujar Erick saat mengunjungi acara Telkomsel Pasar Nusa Dua di Bali Collection, Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Sabtu (7/5).

Komitmen Erick untuk mendukung produk koperasi dan UMKM juga pernah ditegaskan dalam acara Afirmasi Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia pada 25 April 2022.

Pada saat itu, Erick menegaskan akan mencopot Direksi BUMN yang tidak menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo terkait peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri, dalam hal ini UMKM.

Ada lebih dari 100 hotel BUMN yang kami gabung. Nanti semua produknya harus di-support UMKM dengan Sarinah yang menjadi agregator nya. Jadi brand -nya Sarinah, tapi produk di belakangnya UMKM semua, jelas mantan bos Inter Milan itu.

Selain itu, Erick juga ingin fasilitas publik milik BUMN seperti rumah sakit, juga diupayakan menggunakan produk KUMKM.

Di tempat yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meyakinkan, produk UMKM saat ini berkualitas bagus. Dan, sudah mengikuti tren masyarakat yang tertarik dengan produk unik dan langka.

Menurutnya, sebagian besar KUMKM di Tanah Air merupakan penghasil produk yang memiliki keunikan dan tidak diproduksi secara banyak.

Oleh karena itu, ia mendorong kementerian atau lembaga dan BUMN untuk mengoptimalkan belanja produknya pada produk dan jasa KUMKM.

Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah menyiapkan lahirnya UMKM masa depan berbasis inovasi dan teknologi.

Kita juga ingin siapkan the future SMEs ( Small to Mediumsized Enterprises ) yang berbasis inovasi teknologi. Roadmap -nya sudah ada. Dan sudah kami siapkan. Sekarang tinggal bentuk kolaborasi dengan semua pihak, ungkapnya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengkurasi produk UMKM untuk dipromosikan dalam perhelatan side event Presidensi G20 Indonesia.

Kami ingin mendorong UMKM agar siap masuk pasar global, pungkasnya. [IMA]

Topik Menarik