Jika Pasca Lebaran Kasus Covid Tak Naik Indonesia Segera Masuk Endemi

Jika Pasca Lebaran Kasus Covid Tak Naik Indonesia Segera Masuk Endemi

Nasional | rm.id | Senin, 9 Mei 2022 - 06:30
share

Upaya mengubah status pandemi menjadi endemi terus dilakukan. Perkembangan kasus Covid-19 pasca Lebaran jadi salah satu indikasi perubahan status tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, untuk menuju endemi persiapannya adalah menekan kasus terkonfirmasi positif. Salah satunya melalui vaksinasi.

Tracing tetap diupayakan sesuai target 1:12. Artinya, dalam setiap kasus, petugas bisa melacak ke 12 orang, jelas dia.

Nadia meminta kepala daerah seperti gubernur, wali kota dan bupati terus mengingatkan warganya di daerah masing-masing tetap disiplin prokes. Setidaknya, prokes diawasi pengelola mall atau tempat pariwisata.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo menambahkan, penentuan skema menuju endemi Covid-19 masih menunggu hasil evaluasi beberapa minggu pasca Lebaran. Diharapkan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 lagi seperti di negara lain.

Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan, katanya.

Menurut Abraham, selama tujuh pekan terakhir, yakni sejak 24 Maret hingga 4 Mei 2022, Covid-19 sudah terkendali. Hal itu ditunjukkan oleh data Reproduction Rate (Rt) yang konsisten di angka 1. Selain itu, jumlah kasus Covid-19 per hari juga terus melandai.

Per 3 Mei 2022, ada 107 kasus per hari, angka kematian 18 per hari dan angka kasus aktif tinggal 6.951, paparnya.

Namun demikian, Abraham kembali menegaskan, Pemerintah tidak akan terburu-buru menurunkan status pandemi menjadi endemi. Meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan.

Netizen setuju penentuan status endemi ditentukan usai libur Lebaran.

Pemerintah berharap tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 lagi seperti di negara lain. Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan, kata @ mikirdoeloe .

Akun @ ProfessorZubairi menjelaskan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia usai libur lebaran. Yaitu, positivity rate < 3 persen, jumlah kasus baru < 300 dan vaksin dosis dua lebih dari 75 persen. Fakta tersebut, indikator amat baik. Penularan rendah dan kasus landai.

Semoga tak ada dampak mudik pada dua bulan berikutnya, sehingga tahun depan Insya Allah aman banget. Artinya, Indonesia telah memasuki endemi, kata dia.

Alhamdulillah, dengan dimulai tarawih berjemaah sebulan, di ujung Ramadan positif rate kurang dari 3 persen, ujar @ rosmanmulia .

Akun @ tiyaardiani berharap, tingginya mobilitas dan aktivitas para pemudik tidak ada peningkatan penyebaran Covid-19. Sehingga, skenario pandemi menjadi endemi tetap berjalan baik. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan, harap dia.

Menurut @ jabarprovgoid , jika pasca libur Lebaran angka kasus Covid-19 masih landai atau ada kenaikan tapi tidak signifikan, maka transisi pandemi ke endemi akan semakin jelas.

Kesehatan adalah kunci utama bangkit dari pandemi, sehingga ekonomi dapat segera pulih dan lapangan kerja kembali terbuka luas!, tegas @ sandiuno .

Akun @ calvin_fgp yakin, saat ini Indonesia sudah menuju fase endemi Covid-19. Indikatornya, Pemerintah sudah membuka mudik untuk Lebaran 2022.

Emang sih sudah masuk masa endemi tapi belum masuk fase lepas masker loh, timpal @ Carl_osh .

Sebenarnya, kata @ Cracklingclak , ada satu hal yang ingin dicapai masyarakat selama pandemi Covid-19 yang berjalan selama 2 tahun. Yaitu, bisa lepas masker.

Kata @ ablyfirdaus , masyarakat bisa kembali pulih melakukan aktivitas seperti biasa tanpa menggunakan masker.

Penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah baik, sehingga harus terus dipertahankan dan menjadi tanggung jawab setiap warga negara, ujar @ devimanda5 .

Akun @ PrasetyoEdi mengingatkan seluruh masyarakat terus waspada karena Covid-19 masih ada. Dia berharap, pandemi segera berakhir kemudian menjadi endemi. Dan Indonesia terus Bangkit menuju Maju, pungkas dia. [TIF]

Topik Menarik