Airlangga Elektabilitas Rendah, Berat dan Gak Ngejual, Mending Anies

Airlangga Elektabilitas Rendah, Berat dan Gak Ngejual, Mending Anies

Nasional | wartaekonomi | Senin, 9 Mei 2022 - 01:36
share

Pengamat politik Universitas Esa UnggulM. Jamiluddin Ritonga menilai pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat dalam momen lebaran bernuansa politis.

Kedua ketua umum itu, lanjut Jamil, tentu tidak semata membicarakan lebaran. Mereka tentu saja membicarakan Pilpres 2024.

"Kalaupun mereka membicarakan peluang koalisi, tentu sifatnya masih cair. Kemungkinannya masih sebatas penjajagan saja," kata Jamil kepada Warta Ekonomi.

Memang kalau dilihat dari perolehan suara, dua partai tersebut sudah cukup untuk mengusung pasangan capres. Mereka tidak perlu repot-repot mencari partai lain untuk berkoalisi.

"Hanya saja, kalau dua partai itu mengusung Airlangga-AHY atau sebaliknya, maka peluang untuk menang agak berat. Sebab, selain karena elektabiltas Airlangga yang cendrung statis dan rendah, juga keduanya sama-sama berasal dari nasionalis," pungkasnya.

Jamil menuturkan baik Airlangga dan AHY adalah sosok yang tidak mengakomodir suara dari kalangan agamis. Hal ini akan semakin memberatkan pasangan tersebut untuk menang bila diusung pada pilpres 2024.

Selain itu, pasangan tersebut juga tidak dapat menghilangkan polarisasi yang kental di tanah air. Karena itu, pasangan ini tak memberi prosfek untuk menyatukan anak bangsa.

"Jadi, kalau pun dua partai itu berkoalisi, maka sebaiknya Anies Baswedan dan AHY. Pasangan ini jauh lebih kompetitif untuk menang.Masalahnya, apakah Golkar mau bila ketua umumnya tidak diusung menjadi capres," pungkasnya.

Topik Menarik