Waspada Hepatitis Akut, Pemkab Muba Siapkan Antisipasi dan Ingatkan Empat Langkah Penting Ini

Waspada Hepatitis Akut, Pemkab Muba Siapkan Antisipasi dan Ingatkan Empat Langkah Penting Ini

Nasional | fornews.co | Minggu, 8 Mei 2022 - 18:15
share

SEKAYU, fornews.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba segera melakukan sosialisasi penyakit Kuning (Hepatitis) Akut Berat, bahkan sudah menyiagakan Tim Surveilance, guna memantau dan mengantisipasi sebaran penyakit tersebut di Bumi Serasan Sekate.

Plt Bupati Muba, Beni Hernedi menyatakan, meski kasus ini belum ditemukan di Muba, namun upaya antisipasi harus tetap dilakukan.

Antisipasi harus tetap dilakukan. Kami mengimbau pada masyarakat Muba untuk berhati-hati dan tetap tenang serta lakukan tindakan pencegahan seperti, pola hidup bersih dan sehat, ujar dia, Minggu (8/5/2022).

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS mengungkapkan, Hepatitis Akut Berat yang belum diketahui penyebabnya ini, memiliki gejala awal seperti mual, muntah, diare berat, demam ringan.

Gejala berikutnya, air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat. Warna mata dan kulit menguning. Gangguan pembekuan darah. Kejang dan Kesadaran menurun, ungkap dia.

Azmi menjelaskan, Hepatitis Akut Berat ini bukan ditimbulkan dari virus penyebab Hepatitis A, B, C, D dan E. Awal perkembangan kasus ini terjadi pada 5 April 2022, pertama kali dilaporkan di Inggris Raya, lalu pada 8 April 2022 di tiga negara lain melaporkan kasus serupa.

Nah pada 15 April 2022, ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO. Kemudian pada 21 April 2022 dilaporkan lebih dari 170 kasus di 12 negara.

Lalu pada 16-30 April 2022 tiga dugaan kasus pasien anak Hepatitis Akut meninggal di indonesia. Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun, jelas dia.

Azmi menerangkan, ada empat langkah penting pada penanganan Hepatitis Akut Berat ini. Mulai dengan mewaspadai gejala awal, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan dapat disertai demam ringan. Seandainya muncul gejala awal, sebaiknya jangan panik.

Segera bawa pasien ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan. Jangan menunggu muncul gejala lanjutan, seperti kulit dan mata kuning, agar tidak terlambat. Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa pasien ke rumah sakit dengan fasilitas ICU Anak, tandas dia. (aha)

Topik Menarik