Dispendik Banjarmasin Persilakan Sekolah Gelar PTM 100 Persen

Dispendik Banjarmasin Persilakan Sekolah Gelar PTM 100 Persen

Nasional | jawapos | Minggu, 8 Mei 2022 - 20:06
share

JawaPos.com Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mempersilakan seluruh sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen usai liburan Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Masuk sekolah dimulai besok (9/5), secara serentak, PTM 100 persen, ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin, Minggu (8/5).

Menurut dia, semua siswa dipersilakan masuk sekolah tidak lagi bergantian, seperti pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sebab saat itu, penularan kasus Covid-19 cukup tinggi.

Kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin saat ini sudah landau. Sehingga dilonggarkan berbagai kegiatan masyarakat tanpa pembatasan termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Menurut Nuryadi, pertimbangan PTM 100 persen setelah libur Ramadan dan Idul Fitri itu sekaligus halal bihalal siswa dan guru. Mereka lama tidak bertemu, jadi halal bihalal dulu, masih dalam suasana Lebaran, ucap Nuryadi.

Selain itu, menurut dia, mendekati ujian akhir sekolah bagi kelas 6 SD dan kelas 9 SMP pada 17 Mei. Saat ujian akhir kelas 6 SD dan kelas 9 SMP ini nanti libur lagi adik-adik kelas mereka, ujar Nuryadi.

Kasihan kalau tidak diturunkan semuanya akan lama libur lagi mereka, tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tambah Nuryadi.

Dia mengakui, belum semua SD atau SMP yang siswanya sudah mengikuti vaksinasi 70 persen. Namun, tetap diupayakan untuk ditingkatkan vaksinasi siswa saat mulai sekolah.

Jadi sekalian sosialisasi, kita pas mulai sekolah untuk vaksinasi siswa. Semoga banyak yang mengikuti, karena kita harus memperluas pembentukan kekebalan secara kelompok di lingkungan sekolah, terang Nuryadi.

Dari data Dispendik Kota Banjarmasin, capaian vaksinasi anak sebesar 38,33 persen untuk dosis pertama dan 23,67 persen untuk dosis kedua dari target sasaran sebanyak 69 ribu anak.

Topik Menarik